Meningkatnya Penggunaan Alat Peledak oleh Kelompok Perlawanan Mulai Khawatirkan Israel

Meningkatnya Penggunaan Alat Peledak oleh Kelompok Perlawanan Mulai Khawatirkan Israel. (Photo: PIC)

Yerusalem, MINA – Meningkatnya penggunaan alat peledak oleh kelompok perlawanan Palestina di Tepi Barat mulai memberikan rasa mengkhawatirkan tentara pendudukan, terutama karena dampaknya mulai memiliki pengaruh yang lebih besar.

Hal itu sebagaimana dilaporkan Media Ibrani Kan dalam siaran radionya, Selasa (23/5) seperti dikutip dari PIC yang mengungkapkan, tentara Israel sekarang melihat fenomena perlawanan dengan keprihatinan, setelah sejak bulan lalu memantau peningkatan perlawanan yang signifikan dalam penggunaan bahan peledak, terutama di daerah Nablus di Tepi Barat utara.

Sumber militer Israel mengklaim bahwa operasi di kamp Balata sebelumnya bertujuan untuk menghancurkan sebuah pabrik yang diduga memproduksi perangkat alat peledak itu, dan 3 orang yang diduga memproduksinya ditangkap.

Baca Juga:  Jamaah Haji Wafat Dibadalhajikan dan Dapat Asuransi, Ini Ketentuannya

“Cedera seorang tentara Israel, yang terluka ringan beberapa minggu yang lalu, akibat ledakan alat peledak di Nablus dekat kantong militer berbenteng, memicu alarm di kalangan militer dan keamanan,” siar radio itu.

Pada awal bulan ini, lanjut siaran itu, otoritas pendudukan mulai bekerja untuk lebih fokus memerangi fenomena perlawanan dengan alat peledaknya.

“Seminggu setelah insiden itu, sebuah alat peledak meledak di dalam apartemen perumahan setelah dikepung, dan itu menargetkan sekelompok tentara Israel setelah mereka menyerbunya, tetapi tidak ada yang terluka,” Menurut radio Ibrani itu.

Seorang pejabat keamanan Israel mengatakan, pasukan tentara pendudukan Israel sedang memantau dengan cermat fenomena tersebut dan sedang mempelajarinya serta terus meningkatkan metode operasional dan kemampuan operasional untuk menghadapinya.

Baca Juga:  Hai Israel, Apa Salah Indomie?

Patut dicatat bahwa “The Lions ‘Den” (kelompok perlawanan independen di Tepi Barat) mengumumkan dua minggu lalu bahwa alat peledak diledakkan, terutama sasarannya adalah pasukan Israel, di Kota Tua Nablus, di Tepi Barat utara, dan merusak 3 kendaraan Israel. (T/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Habib Hizbullah

Editor: Ismet Rauf