Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menkes Imbau Jamaah Haji Waspadai Virus MERS

Rana Setiawan - Ahad, 13 Agustus 2017 - 17:02 WIB

Ahad, 13 Agustus 2017 - 17:02 WIB

278 Views

Sejumlah jamaah calon haji berjalan menuju pesawat saat pemberangkatan kloter terakhir Embarkasi Boyolali di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (17/9). Menurut data Panitia Penyelanggara Ibadah Haji (PPIH), Embarkasi Boyolali telah memberangkatkan 26.482 jamaah calon haji yang terbagi dalam 75 kloter dari daerah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ke Tanah Suci Mekkah melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali. ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho/NZ/15.

(Foto : Istimewa)

Makkah, MINA – Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengimbau jamaah haji Indonesia untuk waspada dan berhati-hati dengan kemungkinan munculnya penyakit Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) atau disebut Flu Arab.

“Jamaah haji disarankan memakai masker pelindung hidung dan mulut, terutama saat berada di tempat ramai, seperti Masjid Nabawi, Masjidil Haram dan tempat lainnya, serta diikuti etiket kesehatan dasar saat bersin atau batuk,” kata Nila dalam keterangan pers yang dikutip MINA, Ahad (13/7).

Imbauan ini disampaikan Menteri Kesehatan menyusul beredanya informasi tentang adanya dua kasus baru sindrom pernafasan di Timur Tengah itu yang menimpa ekspatriat wanita berusia 38 dan 42 tahun. Keduanya didiagnosis positif virus MERS di Dawmat Al-Jandal di provinsi Al-Jouf, Arab Saudi.

Sejak Juli 2014, Sebanyak 1.694 kasus Virus MERS telah tercatat di seluruh Arab Saudi, termasuk 688 kematian. Saat ini ada 11 pasien yang menjalani perawatan medis di berbagai rumah sakit di sana.

Baca Juga: Polisi Tangkap Satu DPO Kasus Judol, Uang Rp5 M Diamankan

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Subuh menjelaskan, kasus MERS-CoV secara sporadis tetap terjadi di Saudi. Kasus ini seringkali berupa infeksi nosokomial di kalangan pekerja kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang merawat pasien MERS-CoV.

“Satu fakta yang terjadi, hingga sekarang belum terjadi sustained transmission di sana. Itu sebabnya tidak terjadi penyebaran ke berbagai negara. Bahkan tidak ada jamaah haji dari luar Saudi yang tercatat terinfeksi MERS-CoV sejak 2012,” jelas Subuh sebagaimana dikutip dari rilis Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, Ahad (13/8).

Menyikapi hal ini, Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Eka Jusuf Singka meminta seluruh petugas kesehatan haji di Arab Saudi untuk mengoptimalkan upaya promotif dan preventif kepada jamaah haji yang sudah berada di Makkah maupun yang masih di Madinah.

“Jamaah juga diharuskan mencuci tangan dengan sabun, terutama setelah berada di wc umum atau toilet umum. Jangan menggosok-gosokkan tangan ke mata atau hidung jika tangan belum dicuci dengan sabun,” tegas Eka.

Baca Juga: Syubban Fatayat Masjid At-Taqwa Cibubur Gelar Program Youth Camp di Purwakarta

Lebih lanjut, Kapuskes Haji juga mengingatkan agar jamaah haji tidak berfoto-foto atau dekat-dekat dengan onta. Sebab, onta dicurigai sebagai medium penularan virus MERS-CoV.

Dalam materi penyuluhan yang disampaikan kepada jamaah adalah, jamaah diminta tidak melakukan aktivitas yang berlebihan dan tidak perlu, termasuk berkunjung ke peternakan. Jamaah juga tidak diperbolehkan berinteraksi langsung dengan bianatang ternak dan meminum susu onta mentah.

Pencegahan sendiri dilakuan dengan melibatkan 30 Tim Promosi Preventif (TPP) yang selalu menekankan kepada jamaah haji agar selalu hidup bersih dan sehat.

“Kami telah memiliki TPP dan Tim Gerak Cepat (TGC) untuk melakukan pertolongan gawat darurat dan pengendalian faktor risiko dari semua penyakit yang ada di Arab Saudi. Jadi bukan hanya untuk penyakit Mers-CoV saja,” ujarnya. (R/R01/P1)

Baca Juga: UAR Beri Pelatihan Mitigasi Bencana di SDN Ragunan 05 Pagi Jaksel

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Indonesia
Palestina
Indonesia