Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menkeu. Resmikan Jembatan Dengan Dana Surat Berharga Syariah Negara

sajadi - Jumat, 11 Januari 2019 - 17:16 WIB

Jumat, 11 Januari 2019 - 17:16 WIB

0 Views

Yamdena, Maluku, MINA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meresmikan Jembatan Leta Oar Ralan yang menghubungkan Pulau Yamdena dan Pulau Larat, di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Maluku, Kamis, (10/1).

Jembatan Leta Oar Ralan memiliki panjang 322,80 meter dan lebar 10 meter. Jenis konstruksi fondasi menggunakan tiang pancang baja 600 mm, sementara bangunan atas menggunakan konstruksi beton pracetak prategang. 

Peresmian tersebut dilakukan di atas jembatan yang ditandai dengan penekanan tombol sirine dan dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Sri Mulyani.

“Kita berharap, dengan terbangunnya jembatan dengan pendanaan instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya seperti di kutip dari Indonesia.go.id.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Pembangunan Jembatan Leta Oar Ralan dibangun menggunakan dana SBSN sebesar Rp123,07 miliar. Waktu pelaksanaannya sejak Desember 2016 dan selesai pada 28 November 2018.

Bupati MTB Petrus Fatlolon sendiri menyebut Jembatan Leta Oar Ralan sebagai jembatan kehidupan menuju kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Tanimbar. 

Nikander Kavroli, salah seorang penduduk di Pulau Larat, menceritakan sebelum adanya jembatan, akses masyarakat dari Pulau Larat untuk menuju Ibukota Provinsi yang berada di Kecamatan Saumlaki, Pulau Yamdena, untuk mendapatkan fasilitas pendidikan, kesehatan, maupun administrasi hanya bisa menggunakan kapal penyeberangan dengan waktu 20 menit. 

“Kami masyarakat pulau Larat sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR yang telah membangun jembatan penghubung kedua pulau ini,” tutur Nikander. (R/Sj/P1).

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Indonesia
Indonesia