London, MINA – Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab menyambut baik keputusan Otoritas Palestina (PA) dan pemerintah Israel untuk melanjutkan koordinasi berdasarkan perjanjian bilateral.
Para pejabat Palestina mengumumkan awal pekan ini dimulainya kembali hubungan dengan Israel setelah jeda selama berbulan-bulan, menyusul rencana perdamaian Timur Tengah yang diumumkan Washington awal tahun ini.
Raab mengatakan melalui Twitternya, langkah itu merupakan langkah penting dan konstruktif menuju perdamaian. Demikian dikutip dari Al Arabiya, Jumat (20/11).
Pada Februari, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, negaranya akan memutuskan semua hubungan dengan Amerika Serikat dan Israel, termasuk yang berkaitan dengan keamanan, setelah menolak rencana perdamaian Timur Tengah yang disampaikan Presiden AS Donald Trump.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Pasukan keamanan Israel dan Otoritas Palestina telah lama bekerja sama dalam mengawasi wilayah Tepi Barat yang diduduki yang berada di bawah kendali Palestina.
PA juga memiliki perjanjian kerja sama dengan badan intelijen AS, CIA, (Central Intelligence Agency) yang berlanjut, bahkan setelah Palestina mulai memboikot upaya perdamaian pemerintahan Trump pada 2017. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon