Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu RI: China Dukung ASEAN Mediasi Konflik Myanmar

sajadi - Sabtu, 3 April 2021 - 00:49 WIB

Sabtu, 3 April 2021 - 00:49 WIB

4 Views

Fujian, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, China mendukung upaya ASEAN dalam membantu Myanmar menyelesaikan permasalahan dalam negerinya yang terjadi saat ini.

Hal tersebut ia sampaikan seusai melakukan pertemuan dengan dengan Menlu China Wang Yi di WuYi, Provinsi Fujian, Sabtu (2/4).

“RRT (China) memberikan dukungan terhadap upaya dan tawaran ASEAN untuk membantu Myanmar termasuk memberikan dukungan terhadap inisiatif Presiden Jokowi untuk diadakannya KTT ASEAN,” ujar Retno kepada wartawan melalui konferensi pers virtual.

Menurutnya, Indonesia dan China memiliki kekhawatiran yang sama mencermati perkembangan situasi dan tidak ingin melihat rakyat Myanmar semakin menderita.

Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga

“Kami juga memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya segera diakhiri penggunaan kekuatan dan kekerasan, serta pentingnya segera dilakukan dialog
diantara mereka,” jelasnya.

Menlu RI bersama Menteri Perdagangan RI dan Menteri BUMN berada di China untuk melakukan pertemuan dengan pihak pemerintah, produsen vaksin maupun dengan private sectors.

China dituduh mendukung junta Militer Myanmar. Namun, Beijing menolak klaim tersebut.

“China sangat kecewa dengan aksi Militer di Myanmar tapi tidak bisa ikut campur. (China) memiliki hubungan yang sangat baik dengan otoritas sipil dan mereka sangat senang bahwa stabilitas dan kemakmuran ekonomi akan terus berlanjut di sana,” ujar Einar Tangen, seorang analis politik dan kebijakan yang berbasis di Beijing, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas

Ia menambahkan, China juga tidak senang dengan apa yang terjadi dengan Rohingya, minoritas Muslim yang teraniaya di Myanmar. (L/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Asia
Indonesia
Internasional
Asia
Indonesia