Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, Rumah Sakit Indonesia di Gaza terancam shut down atau berhenti beroperasi dalam beberapa jam ke depan karena kehabisan bahan bakar.
“Bahwa waktu yanga tersisa adalah kurang lebih 48 jam sejak tadi pagi, karena kita melakukan komunikasi tadi pagi, sebelum generator utama mengalami shut down,” kata Retno dalam press briefing di Jakarta, Rabu (1/11).
Selain RS Indonesia, rumah sakit Al Syifa Medical Complex di Gaza juga menghadapi ancaman yang sama.
Untuk itulah, Menlu menekankan pentingnya pasokan bahan bakar untuk menyelamatkan nyawa warga Palestina yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Macron Sebut Kembalinya Bantuan ke Gaza sebagai Prioritas Utama
“Dengan situasi ini, kita intensifkan komunikasi agar bahan bakar dapat segera masuk ke Gaza dengan alasan kemanusiaan,” ujarnya.
Israel, sejauh ini, telah membunuh lebih dari 8.500 warga Palestina di Gaza, termasuk 3.457 anak-anak dan melukai lebih dari 23.000 orang.
Laporan Kementerian Kesehatan Palestina dan organisasi internasional menyebutkan bahwa mayoritas korban meninggal serta terluka adalah perempuan dan anak-anak. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump dan Netanyahu Bicarakan Pembersihan Etnis Penduduk Gaza