New York, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan pidato pada Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Sabtu (28/9). Ia menyinggung pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang perang di Timur Tengah.
“Perdana Menteri Netanyahu kemarin berbicara, dan saya mengutipnya, bahwa ‘Israel mencari kedamaian’, bahkan ‘Israel merindukan perdamaian’. Betulkah itu?, bagaimana kita bisa percaya statement itu?, kemarin ketika ia berada di sini, Israel melancarkan serangan udara masif di Beirut. Netanyahu ingin perang berlanjut, dan kita harus hentikan itu,” tegas Retno.
Untuk itulah, Ia juga mendesak Dewan Keamanan Tetap PBB untuk mengambil langkah yang konkret.
“Apakah itu belum cukup?, akankah Dewan Keamanan PBB akan bertindak?, apakah saat semua orang Palestina terusir?, atau menunggu ratusan ribu orang Palestina tewas?, atau saat perang regional pecah?, itu akan terlambat!,” sambungnya.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
“Sekali lagi, Indonesia mendesak Dewan Keamanan Tetap PBB untuk mengambil langkah konkret. Untuk sesegera mungkin menghentikan Israel, yang terang-terangan melanggar hukum internasional dan menyudahi impunitas Israel,” tambah Retno.
Menlu RI juga menyampaikan, Indonesia tetap teguh membela kemerdekaan Palestina.
“Indonesia akan, dan selalu berdiri bersama negara Palestina. Saat saya bicara di sini, sudah ada 41 ribu orang lebih yang tewas di Gaza, begitu pula dengan situasi di Tepi Barat yang terus memburuk,” ucap Retno. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Venezuela: Bungkamnya PBB terhadap Gaza adalah Konspirasi dan Pengecut