Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu Rusia: Penguatan Hubungan dengan Negara-negara Islam Prioritas Kebijakan Luar Negeri Rusia

Rifa Arifin - Rabu, 8 Maret 2023 - 10:31 WIB

Rabu, 8 Maret 2023 - 10:31 WIB

4 Views ㅤ

Russian Foreign Ministry Press Service (Foto:TASS)

Moskow, MINA – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan, penguatan hubungan dengan negara-negara dunia Islam menjadi salah satu prioritas kebijakan luar negeri Rusia.

“Rusia sebagai kekuatan Eurasia terbesar, sebuah negara, sebuah peradaban, menjalin hubungan yang baik, adil, saling menghormati dengan semua negara dunia Islam,” katanya dalam pertemuan Kelompok Visi Strategis Rusia-Dunia Islam. Demikian dilaporkan Kantor Berita Rusia TASS pada Senin (8/3).

“Pengembangan hubungan tersebut adalah salah satu prioritas lanjutan kebijakan luar negeri Rusia.” tegasnya.

Lavrov menekankan, Rusia bersama dengan aliansinya dari negara-negara Muslim menekankan pada pembentukan tata dunia multipolar yang lebih adil dan demokratis yang didasarkan pada prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.” Lavrov juga menolak nilai-nilai ultra-liberal yang sedang agresif dicari-cari oleh Barat kolektif.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Menurut Lavrov, kebijakan luar negeri Rusia dengan negara-negara dunia Islam akan didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan, saling menghormati, dan kerjasama saling menguntungkan. Selain itu, Lavrov juga menyorot, pengembangan hubungan dengan negara-negara dunia Islam adalah untuk kepentingan bersama dalam mencapai stabilitas dan perdamaian global.

Meskipun tidak disebutkan secara khusus, Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk mayoritas Muslim, merupakan salah satu negara dengan hubungan yang baik dengan Rusia.

Kedua negara memiliki hubungan diplomatik sejak tahun 1950-an dan memiliki kerja sama di berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, teknologi, dan pertahanan. Pada tahun 2019, volume perdagangan bilateral kedua negara mencapai $ 2,7 miliar dan diharapkan dapat ditingkatkan di masa depan.

Kerja sama pertahanan juga menjadi salah satu fokus hubungan bilateral antara Rusia dan Indonesia. Indonesia telah membeli senjata dan peralatan militer dari Rusia, termasuk jet tempur Su-35, helikopter Mi-17, dan kapal selam diesel-elektrik. (T/RA-1/P2)

Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan

Miraj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. (Dok. Anadolu)
Eropa
Internasional
Eropa
Internasional