Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menpora – Menko Perekonomian Resmi Launching Bulan Pemuda dan Kick Off Pesantrenpreneur 2021

Lailatul Mukarromah - Rabu, 29 September 2021 - 10:27 WIB

Rabu, 29 September 2021 - 10:27 WIB

1 Views

Jakarta, MINA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali secara resmi Launching Bulan Pemuda dan Kick Off Pesantrenpreneur Tahun 2021 dengan tema “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh” di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/9) malam.

Dalam sambutannya, Menpora menjelaskan kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan yang digelar dalam Bulan Pemuda untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda yang acara puncaknya akan dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2021 mendatang.

Selain kegiatan tersebut, ada sejumlah kegiatan yang juga dilaksanakan, antara lain Sayembara logo Hari Sumpah Pemuda ke-93, Pemilihan Pemuda Pelopor, Pemilihan Pasangan Muda Inspiratif, Pemilihan Wirausaha Muda Penggerak Berprestasi, Sumpah Pemuda Tiktok Challanges, Lomba Cover Lagu Kita Satu, Puncak Anugerah Kepemudaan dan Puncak Hari Sumpah Pemuda.

“Hari ini kita akan memulai Bulan Pemuda yang ke-93. Nanti pada tanggal 28 Oktober kita memperingati Puncak Hari Sumpah Pemuda dan pada hari ini kita mulai tepat tanggal 28 September. Jadi benar-benar satu bulan penuh kegiatan Bulan Pemuda,” katanya.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Menpora pun menjelaskan, pada peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini mengangkat tema penumbuhan minat kewirausahaan. Sebab, saat ini pemerintah dengan segala daya dan upayanya tengah menangani pandemi COVID-19 dan segala dampak-dampaknya termasuk dampak ekonomi.

“Pemuda adalah bagian terpenting yang harus kita persiapkan untuk mempunyai minat kewirausahaan kita. Karena kita tahu kita akan menghadapi bonus demografi dan pemuda adalah unsur penting di dalam bonus demografi,” katanya.

“Kalau kita tidak pintar, tidak pandai mengelola bonus demografi, bonus demografi yang kita harapkan menjadi manfaat itu akan menjadi mudarat buat kita,” tambahnya.

Oleh karena itu, pada peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-93 Kemenpora berkonsentrasi untuk menumbuhkan minat kewirausahaan di kalangan Pemuda.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

“Kita tahu bahwa salah satu ukuran kemakmuran suatu bangsa adalah persentase dari berapa persen masyarakat yang bergerak di bidang kewirausahaan,” jelasnya.

Menpora pun menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan mendukung kesuksesan acara Pesantrenpreneur.

“Kalau sekarang sumber dayanya masih berasal dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, mudah-mudahan dengan kehadiran Pak Menko Perekonomian bisa juga memberikan arahan kepada Menteri dan kementerian lain dibawah koordinasi bapak Airlangga Hartarto,” ucapnya.

Disamping itu, Menpora menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengasuh Pondok Pesantren Assyiddiqiah Jakarta telah menjadi tuan rumah Launching Bulan Pemuda dan Pesantreneur.

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

“Terima kasih kepada pengasuh pesantren Asshiddiqiyah pusat yang telah memberikan kesempatan pesantren ini kepada kami digunakan untuk memulai kegiatan Bulan Pemuda,” ujarnya.

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kemenpora karena telah menggagas kegiatan Pesantrenpreneur.

“Terimakasih kepada Kemenpora yang membuat acara luar biasa dan mendukung serta menjadikan pondok pesantren menjadi pusat ekonomi kerakyatan,” ucapnya.

Hadir dalam acara ini, Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, Menpora periode tahun 1987-1991, Akbar Tanjung, Menpora periode tahun 1998 – 1999, Agung Laksono, Menpora periode tahun 2013-2014, Roy Suryo, Pengasuh Pondok Pesantren Assyiddiqiah Jakarta, KH. Ahmad Mahrus Iskandar dan sejumlah organisasi kepemudaan.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Hadir pula dari Kemenpora, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Asrorun Ni’am, Deputi Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kreatif Kemenpora, Jonni Mardizal, Staf Khusus Bidang Kreativitas dan Inovasi Kaum Milenial, Alia Noorayu Laksono. (L/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Rekomendasi untuk Anda