Tim Indonesia Kloter Kedua Pulang dari Olimpiade Tokyo 2020

Jakarta, MINA – Kontingen tim Indonesia kloter kedua  tiba  kembali di tanah air pada Ahad (1/8) sore WIB,  terdiri dari 12 atlet dan 5 official cabang-cabang olahraga bulutangkis,  renang dan panahan

Kepulangan ini disambut  Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali  mewakili pemerintah di VIP Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta.

Rombongan kloter kedua ini  terdiri dari Atlet badminton Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Femaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti dan pelatih badminton Andreas Nova Widhianto.

Kemudian atlet Renang, Aflah Fadlan Prawira dan pelatihnya Donny Budiarto Utomo.

Selanjutnya, atlet Panahan Riau Ega Agata Salsabila, Diananda Choirunisa, Alviyanto Bavas Prastyadi, Arif Dwi Pangestu, serta pelatih Panahan Lilies Handayani SH dan Permadi Sandra Wibowo.

Pada kesempatan ini, Menpora Amali mewakili pemerintah mengucapkan selamat datang kepada para atlet, pelatih dan official yang sudah berjuang di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

“Tentu apresiasi pemerintah atas segala upaya yang sudah dilakukan oleh para atlet. Dan salam teriring ucapan terimakasih dari bapak Presiden Joko Widodo kepada kontingan yang hari ini datang baik para atlet, pelatih dan tenaga pendamping,” kata Menpora.

Menpora mengungkapkan bahwa Olimpiade menjadi ajang tertinggi pencapaian prestasi bidang olahraga. Dengan demikian, pemerintah mempersiapkan Desain Besar Olahraga Nasional atau grand design untuk meningkatkan prestasi olahraga empat tahunan.

“Sehingga prestasi tidak muncul by accident, tapi prestasi harus muncul by design,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap dukungan dari para pimpinan cabang olahraga dan para atlet yang masih punya peluang ikut di Olimpiade Paris 2024 nanti sehingga bisa meraih prestasi.

“Tentu kami mengharapkan tetap semangat, apa yang sudah diselesaikan perjuangannya di Tokyo itu biarlah, itu sudah ada di belakang kita. Sekarang kita tatap kedepan dan anda semua pelatih tenaga pendamping maupun atlet adalah para pejuang-pejuang dan kami apresiasi sekali lagi,” ucapnya.

Menpora meminta kepada para atlet untuk fokus menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang akan digelar beberapa waktu yang akan datang.

“Beberapa saat ke depan kita sudah melihat ada kualifikasi untuk Olimpiade Paris tahun 2024, waktunya juga sudah tidak terlalu lama. Oleh karena itu, konsentrasi dan fokus kita. Kita arahkan ke sana,” katanya. (R/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)