Menteri Ketenagakerjaan Lantik Cris Kuntadi Sebagai Sekjen

Jakarta, MINA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Prof. Yassierli, S,T,, M,T,, Ph.D., resmi melantik Prof. Dr. Cris Kuntadi, S,E,, M,M,, sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) menggantikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen sebelumnya, Aris Wahyudi, Jumat (16/5).

“Hari ini saya, Menteri Ketenagakerjaan, melantik Saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Kemnaker Indonesia. Saya percaya bahwa Saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan, ” sambutan Yassierli.

Menaker Yassierli menekankan pentingnya disiplin, semangat kerja dan kemampuan untuk mengikuti ritme kerja yang ada, serta dapat menjadi teladan, menghadirkan inovasi, dan mendorong pola kerja baru demi mendukung lahirnya kebijakan publik yang lebih baik.

Yassierli juga mendorong seluruh jajaran di Kemnaker agar bekerja dengan solid, menghilangkan ego sektoral, serta membangun sinergi lintas unit. Koordinasi dan kolaborasi dinilai sangat penting demi memastikan roda organisasi berjalan optimal, lanjutnya.

Prof. Cris Kuntadi secara diangkat setelah melalui proses uji kompetensi khusus. Ia pun usai dilantik, langsung menandatangani kontrak kinerja, pakta integritas, dan berita acara serah terima tugas dari pejabat sebelumnya.

Di akun pribadinya, Cris Kuntadi pada Sabtu (17/5) mengunggah ucapan selamat dari rekanan, “Semoga amanah dan sukses dalam menjalankan tugas-tugasnya, dan membawa semangat baru, khususnya untuk layanan pelatihan vokasi yang dilaksanakan oleh instruktur dan tenaga pelatihan, agar semakin berdamak bagi masyarakat”.

Dia juga mengunggah pernyataan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi yang mengucapkan selamat atas pelantikannya.

“Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan dan kebijaksanaan dalam menjalankan amanah ini,” lanjut ucapan BPVP.

Cris Kuntadi sebelumnya pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Logistik Multimoda dan Keselamatan Perhubungan di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Alumni SMAN 1 Purwokerto, Jawa Tengah tahun 1988 tersebut, merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Kemudian Pendidikan S1 Jurusan Akuntansi ia raih di Universitas Indonesia (UI), S2 Magister Manajemen di Universitas Gadjah Mada (UGM), dan S3 Doktoral Administrasi di Universitas Brawijaya. Dia meraih gelar Adjunct Professor in Accounting dari Universiti Geomatika Malaysia (UGM) tahun 2024.

Ia antara lain telah menulis tiga buku terkait pekerjaannya, yaitu: Sistem Kendali Kecurangan-Menata Birokrasi Bebas Korupsi, Excellent Leadership, dan Audit Internal Sektor Publik. []

Mi’raj News Agency (MINA)