Kemenhub Tingkatkan Kesiapan Sarana Mudik Lebaran 2018

Jakarta, MINA – Staf Ahli Menteri Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan, mengatakan Kementerian Perhubungan () telah meningkatkan untuk mudik lebaran tahun 2018.

“Bus dari 48.790 unit ditahun 2017 unit menjadi 49.613 unit pada tahun 2018, kapal roro dari 200 menjadi 207 unit, kapal laut tahun sebelumnya hanya 1.128 menjadi 1.293 unit untuk mengangkut 3,4 juta penumpang, transportasi udara dari 532 unit menjadi 537 unit dan kereta api siap operasi yang sebelumya 379 menjadi 593 unit pada tahun 2018 ini,” ujanya dalam taklimat media di Kantor Koisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta Pusat, Kamis (7/6).

Peningkatan sarana tersebut untuk mengantisipasi prediksi Kemenhub adanya kenaikan jumlah pemudik tahun 2018 dengan kendaraan pribadi sebesar 12.24 juta atau 27,77 persen dan kenaikan jumlah pemudik transportasi umum ada 19,5 juta atau naik 5,17 persen dari tahun sebelumnya.

Ia menjelaskan lonjakan mudik yang paling signifikan ada pada moda transportasi darat yakni kendaraan roda dua pada tahun 2017 berjumlah 6,97 juta pemudik, tahun 2018 naik 33,33 persen jadi 8,52 juta pemudik. Kenaikan terendah pada bus hanya 0,98 persen atau 4,28 juta dari tahun 2017 yang berjumlah 4,24 juta pemudik.

“Demi mengantisipasi lonjakan pemudik yang menggunakan sepada motor, Kementerian Perhubungan telah menyediakan mudik gratis yang mana motor para pemudik bisa diangkut dengan menggunakan kapal atau kereta api secara gratis ke tujuan sehingga bisa menggurangi volume kendaraan sepeda motor di jalan sekaligus keselamatan para pemudik dapat lebih terjamin yang diharapkan dapat meminimalisasi kecelakaan di jalan darat,” jelasnya.

Lebih lanjut Cris mengatakan, para pemudik yang ingin mengikuti program ini diharapkan mendaftar terlebih dahulu bisa ke Kantor Kemenhub jl. Medan Merdeka Barat No 8 atau melalui mudikgratis.dephub.go.id dimulai dari 25 Meret sampai 20 Juni 2018.

Kemenhub menyediakan mudik gratis tahun 2018, dengan 1.130 bus untuk kuota 50.850 orang ke 32 kota, 70 truk untuk mengangkut 3.150 motor ke 32 kota, 3 kapal penyembrangan dengan kuota pengungkutan sebanyak 6.000 orang dan 3.000 motor ke 3 kota, 6 kapal laut untuk mengangkut 30.400 orang dan 15.200 orang dan kereta api untuk kuota pengengkutan hanya untuk motor sebanyak 18.096 motor ke 32 stasiun.

“Untuk Motis (mudik motor gratis) tinggal yang dengan kapal laut, sementara untuk truk atau bus dan kereta api sudah habis kuotanya,” ucapnya.

Selain itu, Kemenhub juga telah mengeluarkan sejumlah kebijakan dan antisipasi penenganan mudik lebaran tahun2018, di antaranya untuk transportasi darat adanya kesiapan prasarana jalan dan angkutan umum, manajemen operasional lalu lintas, pengendalian kecelakaan lalu lintas dan pemerikasaan kendaraan bermotor sekaligus pengemudi, pengaturan operasi pola pengangkutan kapal untuk meningkatkan frekuensi kapal, peutupan jebatan timbang untuk dijadikan tempat istirahat bagi pemudik, pengendalian pasar tumbahng dengan Pemda, rekayasa lalu lintas dengan Polri dan pelayanan jalan tol dengan Jasa Marga.

Serta pengaturan mudik gratis oleh pemerintah maupun non pemerintah, sosialisasi keselamatan dan inspeksi angkutan umum. (R/R10)

Mi;raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0