Jakarta, MINA – I Gusti Ayu Bintang Darmawati dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Menteri Bintang mengatakan, ada 5 poin penting yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi saat dirinya ditunjuk sebagai Menteri PPPA.
“Tugas penting itu, yaitu upaya mewujudkan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, meningkatkan peran ibu dalam pengasuhan anak, menurunkan angka kekerasan, pekerja anak dan perkawinan usia anak,” katanya usai serah terima Menteri PPPA) dari Yohana Yembise kepada I Gusti Ayu Bintang Darmawati di Kantor Kemen PPPA, Jakarta, Kamis (24/10).
Menurut Bintang, Kemen PPPA sudah punya salah satu benteng yang kuat, yaitu Revisi Undang-Undang Perkawinan yang dapat mencegah perkawainan usia anak yang telah diperjuangkan oleh Menteri PPPA Yohana Yembise.
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045
“Satu kata kuncinya, mari kita bergandengan tangan semua stakeholder terkait. Kami mohon kerjasamanya, tugas kita ini akan terasa ringan apabila kita bersinergi saya yakin apa yang menjadi prioritas program akan terwujud dengan baik,” jelas Menteri Bintang.
Acara ini dihadiri oleh seluruh pejabat eselon 1 dan eselon 2 Kemen PPPA, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), IWAPI, KOWANI, Mitra Daya Setara (penisunan Kementerian PPPA), perwakilan UNICEF (United Children Fund), UNFPA (United Nation Population Fund), Kementerian/Lembaga dan beberapa organisasi masyarakat dibidang perempuan dan anak.
“Walaupun ini medan baru bagi saya, tentu saya akan pelajari lebih dalam lagi. Saya harapkan kerjasama dan dukungan teman-teman di Kemen PPPA. Komitmen hidup saya, bagi saya tidak ada istilah tidak bisa dan tidak ada istilah tidak mungkin asal ada kemauan dan kerja keras. Bantu saya untuk menyukseskan program-program yang menjadi tanggung jawab di kementerian ini” tambahnya. (R/R10/P2)
Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI
Mi’raj News Agency (MINA)