MER-C ADAKAN BAKSOS KE PEDALAMAN

Mer-C: Membantu menyelesaikan permasalahan bukan hanya di dunia internasional tapi juga masalah-masalah dalam negeri

Subang (Jawa Barat), 15 Ramadhan 1435/13 Juli 2014 (MINA) – Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sabtu, mengadakan acara bakti sosial berupa pengobatan gratis dan pembagian sembako kepada warga masyarakat Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang Jawa Barat.

Organisasi yang aktif membantu rakyat Palestina melalui pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RS Indonesia) di Gaza itu bekerjasama dengan lembaga pendidikan untuk pecinta alam WANADRI, Majelis Taklim Muslimat ILaf Thoyyibah Jakarta, Medical dan Komunitas Relawan Alam Semesta.

Koordinator Lapangan Soma Suparsa (W-498 KR) mengatakan, kegiatan Bakti Sosial yang dipusatkan di Kampung Panaruban ini meliputi pengobatan massal, pembagian sembako untuk 300 keluarga, buka bersama 150 anggota masyarakat, dilanjutkan dengan shalat tarawih bersama.

“Ini adalah murni ibadah, pengabdian kita kepada masyarakat, tidak ada unsur politik dan kepentingan pribadi atau lembaga. Semoga Allah menerima amal kami di bulan Ramadhan ini,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua divisi Penggalangan Dana MER-C, Ir. Luly Larissa Agiel menyatakan apa yang dilakukan lembaganya itu merupakan bukti MER-C tidak hanya berkiprah di luar negeri, tapi juga menjangkau di pelosok desa.

“Memang, saat ini MER-C sedang konsen di pembangunan RS Indonesia di Gaza, tapi kita juga tidak melupakan permasalahan dalam negeri. Masyarakat di pedalaman juga membutuhkan pelayanan kesehatan, untuk itulah tim dokter dan relawan MER-C hadir disini,” kata Luly.

Desa Cicadas berada di kaki Gunung Tangkuban Parahu, sekitar 6 Km arah timur laut dari Kawah Upas. Menurut data, desa ini berpenduduk 1299 keluarga. Dari jumlah tersebut terdapat 289 keluarga pra sejahtera dan 281 keluarga sejahtera satu. Rata–rata pendapatan anggota keluarga Rp. 897,65.

Sementara, Wanadri atau Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri adalah organisasi kegiatan alam bebas yang berkedudukan di Bandung, Indonesia. Wanadri berdiri pada 1964 dengan tujuan untuk turut membangun Tanah Air, Bangsa, dan Negara Republik Indonesia melalui pendidikan pemuda-pemudi dengan menggunakan media alam bebas sebagai sarana pendidikan. (L/P04/R2)

Miraj Islamic News Agency (MINA)