Kairo, MINA – Pemerintah Mesir, Senin (18/9) meresmikan Masjid Ottoman tertua di Kairo setelah direstorasi oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala, Middle East Monitor melaporkan.
Masjid bernama Suleyman Pasha Al-Khadim yang dibangun pada abad ke-16 itu, terletak di dalam Benteng Salah Al-Din, pendiri dinasti Ayyubiyah yang membebaskan Yerusalem dari Tentara Salib pada 1187.
Masjid Suleyman dibangun pada 1528 M oleh gubernur Ottoman, yang namanya diambil untuk masjid tersebut.
Menurut Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, restorasi masjid bersejarah itu memakan waktu selama lima tahun dengan biaya lebih dari $161.000.
Baca Juga: Ribuan Warga Yordania Pawai Dukung Badai Al-Aqsa
Mostafa Waziri, kepala Dewan Tertinggi Purbakala Mesir mengatakan, masjid tersebut terdiri dari ruang shalat, pemakaman Fatimiyah, dan Kutab (sekolah Al-Qu’an).
“Perbedaan dari masjid-masjid Ottoman, minaretnya biasanya berbentuk pensil,” kata Mostafa.
Pembugaran masjid tersebut merupakan bagian dari inisiatif otoritas Mesir untuk merestorasi situs-situs bersejarah Islam di kota tua Kairo.
Bulan lalu, Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi membuka kembali Masjid Sayyida Nafisa dan Masjid Al-Hakim era Fatimiyah, yang merupakan masjid tertua keempat di Mesir. (T/RE1/P2)
Baca Juga: Para Menlu Arab dan Turkiye Akan Bertemu di Yordania Bahas Situasi Terkini Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah