Kairo, 20 Dzulqa’dah 1435/15 September 2014 (MINA) – Perusahaan minyak nasional Egyptian General Petroleum Corporation (EGPC) telah mengumumkan, Ahad (14/9), penemuan dua ladang minyak baru di Teluk Suez dan Sahara Barat dengan kapasitas produksi 600 barel minyak per hari.
Output pengilangan minyak Mesir rata-rata 445.000 barel per hari pada tahun 2013, menunjukkan kilang beroperasi pada kapasitas sekitar 63 persen, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Output kilang negara itu turun 28 persen selama 2009-2013, meskipun konsumsi minyak dalam negeri bertambah.
Tapi kapasitas potensial dari dua waduk tersebut tidak dapat memenuhi pertumbuhan kebutuhan warga Mesir atas minyak.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Buletin Statistik Tahunan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menunjukkan penurunan output terjadi karena produsen minyak asing yang berbasis di negara itu diperbolehkan mengekspor minyak mentah lebih banyak untuk meningkatkan pendapatan dan mengatasi lilitan hutang EGPC.
Mesir perlu mengimpor minyak bumi untuk menebus kekurangan dalam output, dan minyak impor yang dijual di pasar dalam negeri harganya lebih rendah dari pembelian, menyebabkan defisit anggaran sebesar $ 19,6 milyar hingga tahun ini .
Menurut Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat, Mesir adalah produsen minyak non-OPEC terbesar di Afrika dan konsumen minyak terbesar di benua itu. Tahun lalu terhitung lebih dari 20 persen total konsumsi minyak.
Meskipun Mesir memiliki kapasitas kilang minyak terbesar di Afrika, namun beroperasi di bawah kapasitas.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Sebagian besar impor minyak berasal dari negara-negara di Uni Eropa dan Asia.
Beberapa negara Teluk Persia telah mengirim Mesir $ 3 milyar pasokan minyak untuk membantu negara pimpinan Abdel Fattah Al-Sisi itu mengatasi rendahnya output minyak olahan dalam negeri.
Arab Saudi, Kuwait dan Uni Emirat Arab (UEA) telah mengirim Mesir minyak gas dan bahan bakar minyak untuk membantu bahan bakar pembangkit listrik di negara itu.
Mesir mengimpor hampir 170.000 barel produk minyak bumi per hari pada tahun 2013. (T/P001/R11)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)