Jakarta, 19 Dzulhijjah 1437/21 September 2016 (MINA) – Pada acara Milad ke-50 tahun, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menyatakan mereka masih tetap konsisten mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“KAHMI juga sebagai lembaga negara yang tetap konsisten mempertahakan keutuhan NKRI,” kata Sekretaris Jenderal Majelis Nasional KAHMI Subandriyo di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (21/9) siang.
Menurut Subandriyo, keutuhan NKRI adalah harga mati yang tidak boleh ditawar oleh siapa pun dan dari mana pun asalnya yang mencoba merongrong ketutuhan NKRI, maka KAHMI harus tampil di garis depan untuk melawannya.
Ia mengatakan, dalam pengkaderan HMI, ada tiga hal pokok yang menjadi tujuan utamanya. Ketiga tujuan utama tersebut yakni, meningkatkan wawasan dan kecerdasan generasi muda berlandaskan Islam, melakukan pembinaan mental dan mendorong kreativitas anak-anak bangsa untuk meciptakan berbagai inovasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
KAHMI adalah organisasi alumni HMI yang lahir di Indonesia dan dilahirkan untuk mempertahankan dan membangun kejayaan NKRI. (L/P002/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga