Bogor, MINA – Pimpinan AQL Islamic Center KH Bachtiar Nasir mengumumkan, perubahan badan hukum dari Yayasan Pusat Peradaban Qur’an menjadi Perkumpulan Pusat Peradaban Qur’an (ADABQU).
“Perubahan ini, merupakan transformasi dari yayasan yang ruang lingkupnya terbatas menjadi organisasi masyarakat,” kata ustaz Bachtiar Nasir yang akrab disapa UBN dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (2/8).
Ia mengatakan, dari sebuah gerakan pendidikan dan dakwah semata-mata, sekarang Insya Allah menjadi sebuah Ormas bernama ADABQU yang akan ada pengurus pusat, pengurus wilayah, pengurus daerah, cabang hingga ranting di seluruh Indonesia,” kata UBN.
Menurutnya, transformasi ini berangkat dari gagasan besar yang dicita-citakan untuk membangun peradaban Qur’an.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
“Gagasan besar yang akan dijalankan melalui ADABQU dilandasai pemahaman bangkitnya sebuah peradaban. Namun peradaban termasuk As-Shohwah Al-Islamiyah bermula dari kokohnya iman dan tegaknya tauhid pada setiap individu,” imbuhnya.
Kemudian, jelas UBN, setelah tegaknya tauhid dalam diri setiap individu, peradaban dikatakan bangkit jika tauhid tersebut dimplementasikan dalam bentuk ibadah.
Kemajuan, kata UBN, bukanlah ketika orang ramai di jalan mengumpulkan yel-yel masing-masing. Kemajuan adalah ketika masjid -masjid dipenuhi shalat berjamaah khususnya jika shalat Subuh sudah seperti shalat Jumat.
“Bukan peradaban yang dimaksud adalah pemberontakan. Tetapi tertibnya shaf dalam shalat, tertibnya barisan dalam melantunkan ayat-ayat Allah,” jelas UBN.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
UBN menambahkan, untuk kelengkapan organisasi ADABQU seperti lambang, bendera, hingga AD ART sudah dipersiapkan. Dalam waktu dekat, ADABQU akan menggelar rakernas dan akan dilantik pengurus-pengurus wilayah.
“ADABQU ini organik saja. Ya, karena kita bermula dari kerja. Bukan dari figur dan isu. Itu pun gagasanya dari bawah. Saya hanya beri gambaran umum, mereka yang rapat di semua unit, dan menyusun draf ini (ADABQU). Pengurus ADABQU ini pun anak-anak muda,” kata UBN.
AQL Islamic mengumumkan perubahan badan hukum dari Yayasan Pusat Peradaban Qur’an menjadi Perkumpulan Pusat Peradaban Qur’an (ADABQU), sela-sela puncak Milad ke-14 AQL Islamic Center di Pesantren Ar-Rahman Qur’anic College (AQC) Megamendung, Bogor, Jawa Barat. (R/R4/R1)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Mi’raj News Agency (MINA)