Militer Mali Berontak, Belum Jelas Dalangnya

Tentara Mali disambut oleh pengunjuk rasa antipemerintah. (Foto: dok. The White Post)

Bamako, MINA – Penduduk dan sumber keamanan mengatakan, ada tembakan di pangkalan militer di Kati pada Selasa (18/8), tempat pemberontakan tahun 2012 menyebabkan kudeta. Namun, belum jelas siapa sebagai dalangnya.

“Ya, pemberontakan. Militer mengangkat senjata,” kata seorang sumber keamanan, demikian dikutip dari TRT World.

Tank lapis baja dan kendaraan militer terlihat di jalan-jalan Kati, yang terletak hanya 15 kilometer (kurang dari 10 mil) dari ibu kota Bamako.

Ada laporan tentang politisi senior dan perwira militer ditahan, tetapi tidak jelas oleh siapa.

Di ibu kota Bamako yang berdekatan, pegawai pemerintah meninggalkan kantor mereka ketika orang-orang bersenjata mulai menahan presiden, perdana menteri dan pejabat lainnnya, termasuk Menteri Keuangan Abdoulaye Daffe.

“Pejabat ditangkap – ini benar-benar kekacauan,” kata seorang petugas di Kementerian Keamanan Dalam Negeri Mali, yang berbicara tanpa menyebut nama karena dia tidak diizinkan untuk berbicara kepada wartawan.

Kedutaan Besar Norwegia juga mengeluarkan peringatan bagi warganya yang memperingatkan kemungkinan pemberontakan militer sedang berlangsung.

Kedutaan Besar Perancis di Bamako men-tweet bahwa penduduk Kati dan Bamako harus tetap di dalam rumah di tengah perkembangan terbaru. (T/RI-1/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)