Srinagar, MINA – Ketua Hurriyat (M) Mirwaiz Umar Farooq pada Jumat (20/7) mengatakan, pemerintah New Delhi telah gagal mengintimidasi kepemimpinan prokemerdekaan di Kashmir melalui penggerebekan dan penangkapan.
Di depan jamaah shalat Jumat di Masjid Jamia yang bersejarah di pusat kota Srinagar, Mirwaiz mengatakan, terbukti bahwa semua serangan pelecehan dan penangkapan yang dilakukan oleh berbagai agen adalah “sebuah taktik untuk mengintimidasi kepemimpinan masyarakat dan menanamkan ketakutan di dalamnya.”
“Biarlah jelas bagi semua bahwa baik pemimpin maupun rakyat Kashmir tidak akan digagalkan oleh langkah-langkah dan propaganda ini,” kata Mirwaiz.
Dia mengatakan, rakyat akan terus menuntut hak untuk menentukan nasib sendiri.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
“Cepat atau lambat sengketa Kashmir harus ditangani. Tidak ada penindasan, pelecehan, intimidasi atau ketakutan yang bisa mengubah fakta itu,” katanya.
Mirwaiz mengatakan, orang-orang di balik tindakan tersebut harus memahami bahwa orang Kashmir adalah orang yang terlalu dewasa secara politik.
Ia menambahkan, rakyat Kashmir juga sadar karena telah melihat cukup banyak plot dan kelicikan dalam 70 tahun terakhir kekuasaan New Delhi. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj News Agency (MINA)