Model Jet Tempur Produksi Pertama Turki Diperkenalkan di Paris Air Show

Istanbul, MINA –  Sebuah model pesawat tempur Turki pertama yang dikembangkan di dalam negeri diperkenalkan Senin (17/6) di , salah satu pameran penerbangan terbesar di dunia.

TF-X National Combat Aircraft (MMU) sedang dikembangkan oleh perancang dan produsen mesin dirgantara terkemuka Turki, Turkish Aerospace Industries (TAI), dengan tujuan untuk menggantikan pesawat F-16 buatan Amerika Serikat, yang kini banyak dipakai Angkatan Udara Turki.

General Manager TAI Temel Kotil mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa perusahaan juga bertujuan agar jet tersebut menjadi pesawat tempur terbaik di Eropa.

Kotil mengatakan, jet tersebut dijadwalkan untuk melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2025.

“Jet generasi kelima memiliki fitur serupa dengan jet F-35 milik Lockheed Martin,” pernyataan menyebutkan, Daily Sabah melaporkan.

Untuk pengembangan jet tempur nasional pertama, Turki dan Inggris menandatangani nota kesepahaman dalam kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdoğan ke Inggris pada 13-15 Mei 2018.

Jet tempur generasi kelima akan direalisasikan dalam sistem insentif berbasis proyek.

Kegiatan desain pendahuluan menerima TL 4,8 miliar (sekitar Rp 11,7 triliun) sertifikat insentif di bawah program insentif. Proyek ini akan mempekerjakan 3.200 orang, dengan kontribusi lapangan kerja tidak langsung diperkirakan sekitar 11.200.

Turki setelah AS, Rusia dan China, mengambil tempat di antara negara-negara di dunia yang memiliki infrastruktur dan teknologi untuk menghasilkan jet tempur generasi kelima.

Pesawat ini memiliki fitur generasi baru termasuk visibilitas rendah, internal gun housing, kemampuan manuver tinggi, peningkatan kesadaran situasional dan fusi sensor.

Produk pertahanan Turki lainnya yang dipamerkan di pameran udara termasuk helikopter ATAK dan Gökbey, kendaraan udara tak berawak ANKA dan Hürjet. Helikopter ATAK akan melakukan penerbangan demonstrasi dalam pameran.

Air Show ke-53 dari salah satu acara penerbangan dan kedirgantaraan terbesar di dunia dimulai Senin (17/6) di bandara Le Bourget Paris dan akan berakhir pada 23 Juni. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.