Jakarta, MINA – Makmur Bahagia Sejati (MBS) dengan merek dagang Makmur Royal Catering (MRC) menggandeng Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai mitra untuk membagikan hasil masakannya kepada saudara sebangsa melalui konsep central kitchen untuk membantu mengatasi kerawanan pangan terutama di daerah bencana.
Chef Jhoni Kusumahadi Founder MRC menjelaskan, MBS sebagai induk MRC telah mewakafkan 70% sahamnya untuk dikelola demi manfaat yang bisa dinikmati oleh sebanyak-banyaknya masyarakat yang membutuhkan.
Hal itu disampaikan Chef Jhoni dalam acara Soft Launching Central Kitchen dengan tema “Sentra Layanan Makan Saudara Sebangsa,” pada Rabu (19/2), Menara 165, Jakarta.
Central kitchen diharapkan hadir sebagai solusi dari masalah kerawanan pangan dalam setiap program-program ACT maupun kegiatan sosial lainnya.
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045
Jhoni menyatakan bahwa kolaborasi ini berawal dari perbincangannya dengan para relawan gempa Lombok 2018.
Obrolan yang berlanjut sampai terkait dengan keluarga dan pekerjaan membuat Jhoni tergerak untuk membuat sebuah bisnis yang dapat bermanfaat untuk para relawan kemanusiaan dan masyarakat secara umum.
“Berawal dari gempa Lombok, banyak relawan yang datang ke Lombok pada saat itu. Rata-rata para relawan bekerja serabutan dan tidak memiliki pekerjaan tetap. Kemudian, saya berpikir bagaimana agar bisa saling membantu, karena kebanyakan relawan yang pergi ke Lombok meninggalkan keluarganya di rumah,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kelebihan dari central kitchen adalah kapasitasnya yang unlimited, karena terintegrasi dengan pusat dapur Iainnya yang ada di Ciawi.
Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI
“Untuk yang ada di Menara 165 ini, kami memiliki target per harinya 1.000 porsi, mirip seperti Food Truck. Kalau digabung dengan central kitchen yang di Ciawi, kami bisa memproduksi hingga 10.000 porsi/hari,” tambahnya.
Central kitchen ini merupakan salah satu produsen makanan, di mana komoditasnya berbentuk makanan jadi.
“Harapannya kami dapat membuat central kitchen di tempat-tempat lain, termasuk di daerah Iuar Jakarta atau provinsi lain, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu dari program tersebut,” ucap Chef Jhoni. (L/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Sabtu Ini, Sebagian Hujan Ringan