Jakarta, 25 Jumadil Akhir 1438/24 Maret 2017 (MINA) – Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) kembali menyalurkan bantuan untuk pengadaan air minum di Masjid Al-Aqsha Palestina. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Umum MTT, Wawan Budi Setiawan kepada Koordinator Relawan dari Yayasan Mirasimiz Turki, Mohab Al-Amawi dan Customer Relationship Management LAZIS Dewan Dakwah, Muhammad Sa’id, di Masjid Tarqiyah Taqwa Telkomsel Smart Office Head Quarter Jakarta, Senin, (20/3).
“Awalnya kami ingin membuat semacam sumur di Masjidil Aqsha yang nantinya akan menghasilkan air minum. Namun, ternyata tidak bisa dilakukan. Maka, sebagai gantinya airnya mengambil dari luar kawasan Masjidil Aqsha kemudian ditampung di sekitar kawasan Masjidil Aqsha,” kata Wawan sebagaimana keterangan pers yang diterima MINA.
Dia mengatakan, air minum ini akan dipergunakan oleh jamaah dan masyarakat umum yang berkunjung ke Masjid Al-Aqsha maupun warga Palestina. “Terutama menjelang Ramadhan ini, banyak masyarakat yang berkunjung ke Masjid Al-Aqsha. Mudah-mudahan di bulan April ini sudah mulai dibangun penampungan air di sana. Selama setahun ke depan kami akan membantu penyediaan airnya,” ungkap Wawan.
Total bantuan yang disalurkan sebesar 234.500.000 rupiah. Penyediaan air minum untuk pengunjung maupun umat Islam yang berjaga di Masjid Al-Aqsha sudah dimulai sejak masa kerajaan Ottoman. Urgensi ketersediaan air minum ini menjadi hal utama dikarenakan minimnya ketersediaan air minum di Gaza akibat diberhentikannya aliran air oleh Israel.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
Sebelumnya, MTT telah menyalurkan bantuan sebesar 150 juta rupiah melalui LAZIS Dewan Da’wah di Masjid Tarqiyah Taqwa Telkomsel Smart Office Head Quarter, Jakarta, (16/12/2016). Bantuan ini diperuntukkan bagi Pejuang Palestina untuk menjaga Masjid Al-Aqsha. Kini untuk semakin mengokohkan penjagaan masjidil Aqsha dari tangan Zionis Israel, MTTpun menyediakan air minum untuk sahabat Aqsha.
“Ada beberapa program kemanusiaan di Masjidil Aqsha meliputi pengadaan bus transportasi untuk mengangkut jamaah dari kampung ke Masjidil Aqsha guna menjaga masjid dan beribadah didalamnya serta pengadaan air minum. Untuk pengadaan air minum ini kami bekerjasama dengan MTT,” kata Muhammad Sa’id.
Sebelumnya untuk pembuatan sumur di kawasan Gaza sudah beberapa kali dilakukan. Hanya saja, kami tidak bisa membuat sumur di Al-Quds karena di bawahnya sudah ada kawasan orang-orang Yahudi. Sehingga, sangat sulit untuk membuat sumur di sana.
“Solusinya kami mengambil air dari luar kawasan Al-Quds lantas diangkut dengan tangki untuk dibawa ke Masjid Al-Aqsha kemudian kami sajikan di tempat-tempat strategis. Jadi, jamaah bisa mempergunakan air minum tersebut. Terlebih menjelang bulan suci Ramadhan, volume penyediaan air minum akan ditingkatkan. Khususnya di bulan Ramadhan nanti untuk memudahkan jamaah Masjid Al-Aqsha yang hendak minum di waktu buka puasa maupun disaat sahur. (L/R01/P1)
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)