Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fatah, Hamas dan Faksi-Faksi Palestina Sepakati Rekonsiliasi Nasional di Beijing

Hasanatun Aliyah Editor : Zaenal Muttaqin - Selasa, 23 Juli 2024 - 16:14 WIB

Selasa, 23 Juli 2024 - 16:14 WIB

147 Views

Rekonsiliasi Faksi-Faksi Palestina dimediasi China, Ahad-Selasa, 21-23 Juli 2024. (WAFA)

Beijing, MINA – Faksi-faksi Palestina, termasuk Hamas dan Fatah menandatangani pakta rekonsiliasi intra-Palestina di Beijing, China. Kesepakatan ini ditandatangani setelah tiga hari perundingan.

Perundingan yang berlangsung sejak Ahad (21/7) dengan dukungan pemerintah China dihadiri oleh tim-tim kunci dari kedua gerakan, termasuk wakil ketua Fatah Mahmoud Alloul dan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh.

“Kami, di Gerakan Fatah, terbuka untuk menyelesaikan dan menghilangkan segala hambatan rekonsiliasi dalam kondisi sulit yang dialami warga Palestina seiring dengan perang genosida di Gaza,” kata pemimpin senior Fatah Abdel Fattah Dawla seperti dilansir Al-Jazeera, Selasa (23/7).

Pejabat senior Hamas Musa Abu Marzuq membenarkan, pihaknya telah menandatangani perjanjian persatuan nasional dengan kelompok Palestina lainnya dalam kunjungan ke China.

Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan

“Hari ini kami menandatangani perjanjian untuk persatuan nasional dan kami mengatakan bahwa cara untuk menyelesaikan perjalanan ini adalah persatuan nasional. Kami berkomitmen terhadap persatuan nasional dan kami menyerukannya,” kata Abu Marzuk.

Tujuan kedua pihak pada dasarnya sama, yakni mendirikan negara Palestina dengan perbatasan sebelum 1967. Namun sikap terhadap Israel masih berbeda, seperti  yang Fatah menganjurkan perundingan damai dan Hamas dengan perlawanan bersenjata. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Asia
Para-Pemimpin-Hamas
Palestina
Breaking News
Palestina