Jakarta, MINA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy melantik 136 pejabat mulai Pimpinan Pejabat Tertinggi Pratama, Administrator, Pengawas dan Fungsional di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Kemendibud, Senayan, Jakarta, Rabu malam (20/8).
Menurutnya, pelantikan tersebut bagian dari upaya untuk menigkatkan kinerja di lingkungan Kemendikbud agar memiliki wawasan yang lebih luas.
“Upaya untuk meningkatkan kinerja, agar ada suasana lebih segar di lingkungan kerja dan agar setiap staf, setiap pimpinan itu mempunyai pengalaman yang semakin luas di Kemendikbud. Jangan sampai mereka menjadi pejabat berkacamata kuda (artinya mulai dari kerja samapai pensiun di satu tempat-red), akibatnya tidak memiliki wawasan yang cukup ketika diajak kerjasama dengan pihak yang lain,” ujarnya.
Pelantikan tersebut sebagaimana Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No 9 tahun 2019 Administrator maka ada perubahan organisasi dan tata kerja di lingkungan Kemendikbud.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Sebanyak 136 yang dilantik di antaranya, Pimpinan Pejabat Tertinggi Pratama sebanyak 13 orang, Administrator ada 37, Pengawas ada 78 dan Fungsional ada 8 orang.
“Tour of Duty danTour of Area akan terus dilaksanakan di lingkungan Kemendikbud ini sebagai upaya untuk terus menerus penyegaran atau refreshing atas organisasi dan membuat budaya yang baik,” ujarnya.
“Khusus untuk pejabat fungsional pengembangan teknologi pembelajaran ahli utama,saya menaruh harapan besar kepada saudara untuk mengembangkan tanggung jawab kementerian untuk menyusun ide-ide pembaruan meodel teknologi pembelajaran pada semua jalur yng digunakan untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia,” tambahnya.
Mendikbud menaruh harapan agar para pejabat yang dilantik dapat bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban dan bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa di akhir masa jabatannya.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
“Saya pesan kepada saudara-saudara marilah kita isi sisa-sisa bulan diahir kerja tahun 2019 ini, dengan kerja yang baik. Dan yang penting jangan sampai membuat pekerjaan kita menjadi cacat. karena jika sudah cacat maka sulit untuk dibenahi. Jika saya tidak tahu namun anda jangan merasa aman-aman saja, tapi ingat pada sumpah abadi bahwa Tuhan selalu melihat apa yang anda kerjakan,” tegasnya. (L/R10/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September