MUI Diharapkan Tanamkan Nilai Agama dalam Pembangunan

Suasana pembukaan Rakerda MUI se-Sumbagsel di Bandar Lampung, Jumat, (5/5). Photo : Hadis/MINA

Bandar Lampung, 9 Sya’ban 1438/5 Mei 2017 (MINA) – Gubernur Lampung, Ridho Ficardo, mengharapkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung dapat bersinergi dengan pemerintah dalam menanamkan nilai-nilai religius dalam pembangunan.

Hal ini disampaikannya saat membuka acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) MUI se-Sumbagsel yang diselenggarakan di Aula Hotel Nusantara, Bandar Lampung, Jum’at (5/5), malam.

Dalam sambutannya ia berpesan, agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dapat menyatukan antara program-program pembangunan dengan nilai-nilai keagamaan.

“Ini yang mungkin nanti jadi pembahasan pak ketua. Bagaimana program-program pembangunan kita kombine dengan nilai-nilai religius,” kata Ridho.

Karena menurutnya, hakekat pembangunan adalah membangun manusia seutuhnya baik dari segi pendidikan, kesehatan maupun keagamaan, dan ini menjadi hal yang sangat penting.

“Bukan membangun gedung setinggi-tingginnya atau membangun flyover sebanyak-banyaknya, itu bukan. Tapi pembentukan manusia seutuhnya baik jasmani maupun rohaninya,” ujarnya.

Ia mengatakan, hal ini lah yang menjadi langkah utama dalam melakukan perubahan menuju negara yang maju.

“Jangan sampai ketika Provinsi Lampung maju dan berkembang dengan sangat baik, yang tertunda adalah nilai-nilai agamannya itu sendiri,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, ini menjadi tugas MUI untuk dapat menanamkan nilai-nilai religius dalam diri setiap manusia.

“Dan tugas rohaninya menjadi tugas para ulama, tugas kita bersama untuk mengisi rohaninya ketika kemajuan yang berkelanjutan dibangun,” katanya.

Menurutnya, itu satu tantangan bagi MUI untuk bisa menciptakan pembangunan secara keseluruhan, baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan moral bangsa.

“Ini yang menjadi tidak mudah, bagaimana menggabungkan unsur-unsur pembangunan, elemen-elemen pembangunan diisi dengan nilai-nilai agama tadi, Sehingga tidak tertinggal,” kata Ridho.

Rapat Kerja MUI se-Sumbagsel merupakan forum konsultasi untuk konsolidasi organisasi dan forum pembahasan masalah-masalah keagamaan yang diadakan di Provinsi Lampung mulai Jum’at-Ahad (5-7/5).

Acara bertajuk Meningkatkan Peran MUI dalam Pengembangan Ekonomi Syari’ah, Dakwah dan Literasi Media Guna Merespon Globalisasi ini dihadiri oleh ratusan peserta, diantaranya Dewan Pertimbangan MUI Lampung, Dewan Pimpinan Harian MUI Lampung, Ketua dan Sekretaris Komisi-Komisi MUI Provinsi Lampung, MUI kabupaten atau kota se-provinsi Lampung, dan perwakilan MUI Provinsi Bangka, Sumsel, Jambi, dan Bengkulu. (L/ism/B01/B05).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).