Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI Lampung Serukan Masyarakat Hadapi Pemilu dengan Damai

kurnia - Ahad, 4 Februari 2024 - 06:29 WIB

Ahad, 4 Februari 2024 - 06:29 WIB

5 Views ㅤ

Lampung, MINA – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung Prof. Moh. Mukri menyerukan masyarakat untuk tetap menghadapi Pemilu dengan damai dan riang gembira.

Cara menyukseskan Pemilu damai dan riang gembira menurutnya, adalah dengan saling menghormati setiap pilihan individu jangan menyalahkan pilihan orang lain dan terlalu mengunggul-unggulkan pilihannya sendiri.

“Kami mengimbau masyarakat menjaga kerukunan dan saling menghormati. Meski berbeda pilihan, hadapi Pemilu ini dengan damai,” kiai Mukri melalui keterangan tertulis di Lampung, Sabtu (3/2).

Terlebih masyarakat Lampung sangat heterogen dan komplek berbagai macam suku, agama, budaya, dan bahasa. Keragaman ini jika tidak dikelola dengan baik akan memunculkan polarisasi di tengah masyarakat bisa mengakibatkan disintegrasi.

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

“Masyarakat di Lampung sangat majemuk, jangan karena beda pilihan teman dan saudara yang tadinya tidak ada masalah, jadi bermusuhan. Dan terjadi perpecahan atau polarisasi antar kelompok,” ungkapnya.

Prof Mukri menegaskan, ini adalah komitmen kebersamaan dan kerukunan harus dijaga dan perkuat, siapapun yanakan terpilih merupakan terbaik untuk Indonesia.

“Mereka adalah pemimpin bangsa akan memimpin masa depan Indonesia dan harus didukung oleh semua elemen bangsa,” ujarnya.

Prof Mukri juga Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengajak masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak, jangan sampai tidak menyalurkan suaranya pada pemilu alias Golput.

Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta

“Kehadiran masyarakat di TPS untuk menyalurkan suaranya merupakan kewajiban menjaga tegaknya keberlangsungan pemerintahan yang sah. Sikap golput adalah sikap bertentangan dengan pandangan Islam terkait perintah tegaknya pemerintahan yang sah,” kata Prof Mukri. (R/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Dunia Islam
Palestina
Internasional
Indonesia