Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI-Kemen PPPA Selenggarakan Seminar Nasional TPPO

kurnia - Rabu, 30 Agustus 2023 - 17:34 WIB

Rabu, 30 Agustus 2023 - 17:34 WIB

10 Views ㅤ

Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama MUI Adakan Seminar Nasional

Jakarta, MINA – Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (KAUB-MUI) bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) menyelenggarakan seminar nasional tentang maraknya kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Seminar bertajuk ““Advokasi dan Sosialisasi Peran Perempuan dalam Penguatan Toleransi dan Pencegahan Kekerasan dan Tindak Pidana Perdagangan Orang” tersebut diselenggarakan di Jakarta Pusat, Rabu (30/8). Kegiatan ini dihadiri berbagai Ormas perempuan Islam di Indonesia.

“Urusan kekerasan dalam rumah tangga, perdagangan anak dan perempuan, bukan hanya tanggung jawab Pemerintah. Ini tugas bersama sebab di dalamnya menyangkut nilai kemanusiaan,” kata Ketua KAUB MUI KH Abdul Moqsith Ghazali, dalam sambutannya.

Menurut Kiai Kiai Moqsith, ajaran Islam secara tegas telah menghapuskan adanya perbudakan. Hal tersebut telah berulang kali disebutkan baik dalam Alquran maupun hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.

Namun pada abad ke-21 ini masih terjadi kasus perdagangan orang dan juga tindak kekerasan. Ragam kasus yang terjadi tersebut tentunya mencederai prinsip ada dalam ajaran Islam.

“Secara tegas Islam telah menghapus perbudakan. Jika masih terjadi kasus perdagangan orang dan tindak kekerasan disanalah peran kita untuk membenahi persoalan ini,” katanya.

Dia menyebutkan kasus perdagangan orang bertentangan dengan prinsip maqashid syariah yaitu pemeliharaan agama, jiwa, keturunan, harta dan akal. Ini berarti perdagangan orang tidak hanya bertentangan dengan hukum di Indonesia, tetapi juga dengan prinsip agama.

“Saya harap diskusi ini dapat memberikan berbagai rekomendasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh Pemerintah,” katanya. (R/R4/P2)

Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia