Jakarta, 29 Rajab 1436/18 Mei 2015 (MINA) – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berencana menggelar Muktamar ke-33 di Jombang, Jawa Timur, 1-5 Agustus mendatang.
Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Masduki Baidlowi mengatakan kepada Mi’raj Islamic News Agency , Senin di Jakarta, muktamar akan diselenggarakan di empat pesantren yang menjadi tempat muhfidz masing-masing Ponpes Tebuireng, Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Ponpes Darul Ulum Peterongan, dan Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar.
“Di empat pesantren itulah dahulu para pendiri NU mengajar dan memimpin umat,” kata Masduki.
Dengan Tema “Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia”, muktamar itu nanti akan menjadi forum untuk menyosialisasikan masalah peradaban Islam yang moderat dan toleran.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Menurut Masduki, Islam Nusantara bukan hal baru bagi NU, karena konsep maupun praktiknya sudah lama dilakukan. Muktamar ke-33 di Jombang hanya akan meneguhkan kembali konsep tersebut sebagai jawaban atas munculnya ekstrimisme berbasis agama.
“Islam Nusantara pada prinsipnya adalah penghargaan budaya di tengah ritus keagamaan. Kami ingin kedua hal ini berdampingan,” ujarnya sambil menambahkan bahwa forum itu merupakan ajang silaturahim dan menyerap masukan dari berbagai pihak.
Masalah-masalah terkini seperti ISIS, radikalisasi, hingga peran agama dalam kehidupan sosial akan dibahas dalam muktamar ormas berlambang bola dunia tersebut, yang akan dihadiri berbagai ormas Islam di Indonesia. (L/P002/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda