Muktamar Pemuda Islam Tandatangani Piagam Kemandirian Ekonomi Ummat

Jakarta, MINA – Sebanyak 20 organisasi pemuda Islam tergabung dalam mengikrarkan komitmen ditandai dalam bentuk Pemuda Islam yang fokus pada kemandirian ekonomi umat.

Muktamar ini bertema “Meneguhkan Spirit Kebangkitan Ekonomi Umat” di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Kamis (4/4), menghasilkan piagam pernyataan yang ditandatangani para pimpinan 20 organisasi kepemudaan.

Penyataan dalam Piagam tersebut dibacakan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) Irfan Ahmad Fauzi.

Menurutnya, sepanjang 74 tahun kemerdekaan Indonesia spirit keumatan terus tumbuh. Namun, pada faktanya belum tampak kemandirian umat Islam pada sektor ekonomi.

Melihat pentingnya sektor ekonomi, urusan umat dan kemasjidan sebagai pilar utama menuju bangsa Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur. Bila kaum Muslimin mandiri, maka dampak positifnya akan terasa bagi seluruh bangsa.

“Maka kami segenap organisasi kepemudaan Islam membangun kesepahaman dan komitmen bersama dalam kerja-kerja dan gerakan kebangkitan ekonomi umat,” kata Irfan saat membacakan piagam tersebut.

Pertama, Kami segenap organisasi pemuda Islam mendorong peran aktif pemuda dalam agenda.

Kedua, kami segenap organisasi pemuda Islam berkomitmen untuk berpartisipasi dalam sektor ekonomi guna menuju kemandirian umat.

Ketiga, kami segenap organisasi pemuda Islam mendorong peran strategis pemuda Islam dalam memajukan urusan umat dan kemasjidan.

Keempat, Kami segenap organisasi pemuda Islam berkomitmen menumbuhkan spirit gerakan umat yang senafas dengan perkembangan teknologi dan informasi.

Kelima, kami segenap organisasi pemuda Islam akan selalu menjaga komitmen kebangsaan sebagai bagian dari anak bangsa dan spirit kebhinekaan.

Adapun 20 organisasi yang hadir diantaranya, PP KAMMI, DPP IMM, HIMA PERSIS, PB HMI, PP GPII, PMI SI, JPRMI, Pemuda PUI, DPP SEMMI, DPP PRIMA DMI, PB PII, Pemuda PERSIS, PB HMI MPO, PP GP AL WASHLIYAH, PB SEMMI, PP Pemuda Dewan Dakwah, Prima DMI, Pemuda Al Irsyad, serta Syabab Hidayatullah. (L/R10/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)