Jakarta, MINA – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Balitbang-Diklat Kementerian Agama (Kemenag) RI menerbitkan Mushaf Al-Quran Isyarat bagi kalangan berkebutuhan khusus di Aplikasi Quran Kemenag.
Kepala LPMQ Abdul Aziz mengatakan, Mushaf Isyarat bisa digunakan Teman Tuli yang akan belajar membaca Al-Quran.
“Untuk tahap awal, kami sudah hadirkan dalam versi cetak dan digital untuk juz 30,” ujar Abdul Aziz di Jakarta, Ahad (15/1).
“Untuk versi cetak masih terbatas. Sedang untuk versi digital, masyarakat dapat melihatnya pada aplikasi Quran Kemenag yang dapat diunduh di Play Store. Nantinya, versi digital ini juga akan dihadirkan pada aplikasi Pusaka,” sambungnya.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Al-Quran Isyarat ini menjadi Mushaf Al-Quran Standar Indonesia ke-4. “Sebelumnya, Kemenag sudah menerbitkan tiga mushaf standar, yaitu: Mushaf Standar Rasm Utsmani, Mushaf Al-Quran Standar Bahriyah, dan Mushaf Al-Quran Braille,” jelas Aziz.
Mushaf Al-Quran Braille dan Mushaf Al-Quran Isyarat ikut dipamerkan pada Pameran Kinerja Kemenag dan Bazaar Murah UMKM di halaman kantor pusat Kemenag, Jakarta. Pameran yang berlangsung dua hari, 13 – 14 Januari 2023, digelar dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama. (R/R5/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal