Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muslim Dituntut Tidak Merasa Lemah dalam Membela Al-Aqsha

Nidiya Fitriyah - Senin, 9 Oktober 2017 - 22:26 WIB

Senin, 9 Oktober 2017 - 22:26 WIB

285 Views ㅤ

Ketua International Resistanced Scientist of Ulama, Syeikh Mustofa Al Laddawi. Foto: RIfa/MINA

Ketua International Resistance Scientist of Ulama, Syeikh Mustofa Al Laddawi. Foto: RIfa/MINA

 

Shah Alam, Selangor, Malaysia, MINA – Ketua World Union of the Scientists of Resistance, Syeikh Mustofa Al-Laddawi menganjurkan umat Muslim dunia tidak merasa lemah dalam membangun kekuatan untuk melawan kejahatan Israel.

Hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan yang bertajuk Conference on the Defence & Liberation of Al-Aqsa and Palestine di Shah Alam, Malaysia, Senin (9/10).

“Kita sebagai umat Muslim harus lebih kuat menghadapi Israel, dan yakin bahwa kita mampu mengembalikan Al-Aqsha ke pangkuan kaum muslimin,” tegasnya.

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

Ia mengatakan, warga Palestina tidak akan pernah memberikan begitu saja negaranya, dan mengakui Israel. Mereka tidak akan rela, meski Israel terus-menerus mencemari Al-Aqsha, membuldozer tanah mereka dan menangkap para pejabat dan ulama Palestina.

Mustofa juga menyampaikan kondisi masjid Al-Aqsha, yang mana Israel masih terus menerus melakukan penggalian di bahwah Masjid serta berusaha menghancurkannya.

Pertemuan diselenggarakan oleh Asian Muslim Scholars (AMS) bekerja sama dengan Majelis Perunding Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM), Secretariat For Ulama’ Assembly of Asia (SHURA), dan Global People Welfare Organization of Malaysia (SEJAGAT).

Konferensi tersebut membahas beberapa topik, diantaranya dukungan nyata perlawanan serta menekankan pentingnya jihad untuk memperjuangkan kemerdekaan wilayah Palestina dari pendudukan zionis.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Konferensi ini juga  akan menghasilkan draft mengenai rencana aksi untuk pembebasan Masjid Al-Aqsha dan Palestina.

Peserta konferensi terdiri atas berbagai perwakilan dari berbagai negara diantaranya yakni Indonesia, Malaysia, Libanon, Iran, Turki, Thailand, Mesir dan Kamboja.

Dari Indonesia, delegasi yang hadir dalam konferensi tersebut diantaranya Aqsa Working Group (AWG), Syubban (Pemuda) Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Forum Komunikasi Hizbullah, dan International Muslim Brotherhood.(L/R04/RA1/RE1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

Rekomendasi untuk Anda