Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TAHUN BARU HIJRIAH MUSLIM INDIA BERDOA UNTUK PERDAMAIAN

Admin - Sabtu, 25 Oktober 2014 - 21:26 WIB

Sabtu, 25 Oktober 2014 - 21:26 WIB

593 Views ㅤ

<a href=muslim india" width="283" height="178" />New Delhi, 1 Muharram 1436/25 Oktober 2014 (MINA) – Muslim India Menyambut tahun baru Hijriah 1436 dengan berdoa untuk perdamaian dunia dan di negara-negara Muslim yang sedang mengalami konflik.

“Umat Islam sedang menjalani sebuah keadaan, sebagian masyarakat muslim di pandang sebagai teroris,” Faraz Khan, seorang peserta dan  jurnalis kepada OnIslam seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Kami berharap bahwa dalam tahun baru Hijriah ini, umat Islam akan bisa keluar dari keadaan sulit tersebut. Saya berharap akan ada perdamaian tidak hanya di India tetapi di negara-negara lain juga ” tambahnya.

Ansar Khan, wartawan Muslim India, berharap bahwa umat Islam di seluruh dunia akan menyadari bahwa tidak ada gunanya berkelahi satu sama lain, dan mendesak umat Islam untuk bekerja sama untuk mengakhiri kekerasan dan pembantaian di berbagai negara.

Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan

“Hampir tidak ada negara Muslim di dunia yang tidak mengalami krisis,” kata Ansar Khan.

“Sebagian besar negara-negara Muslim telah menyaksikan begitu banyak tindakan kekerasan, pertumpahan darah dan membunuh orang tak bersalah telah menjadi rutinitas sehari-hari,” tambahnya.

Islam adalah agama terbesar kedua di Republik India setelah Hindu, dengan lebih dari 13,4% dari total penduduk negara tersebut.

India merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar ketiga di dunia dan populasi terbesar di dunia bagi Muslim minoritas.

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

Ada sekitar 180 juta Muslim di India yang merupakan yang terbesar di dunia setelah Indonesia dan Pakistan. (T/P005/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Kolom
Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam