MUSLIM INGGRIS SAMBUT POSITIF WISKI HALAL

London, 16 Muharram 1436/9 November 2014 (MINA) – Masyarakat Muslim Inggris menyambut positif akan beredarnya wiski bebas alkohol (halal) Arkay yang akan diluncurkan sebuah perusahaan Amerika Serikat (AS) Desember ini.

Talha J. Ahmad, anggota Komite Kerja Pusat Dewan Muslim Inggris, mengatakan kepada Al Arabiya News  masyarakat menyambut baik produk itu, terutama umat Islam yang peminum, yang melihatnya sebagai cara untuk mempertahankan kebiasaan minumnya tanpa harus minum minuman beralkohol.

Namun dia juga meyakini, orang-orang yang pada dasarnya tidak minum wiski, tidak akan tiba-tiba ingin minum wiski, apakah itu halal atau tidak, On Islam yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Islam bersikap tanpa kompromi tentang larangan minuman keras. Ini melarang Muslim dari minum atau menjual alkohol.

Aturan umum dalam Islam adalah setiap minuman yang membuat orang mabuk ketika diminum adalah melanggar hukum, baik dalam jumlah kecil maupun besar, apakah itu alkohol, obat-obatan, minuman kismis fermentasi atau sesuatu yang lain.

Sebuah hasil penelitian di Inggris yang dirilis pada November 2010, menemukan bahwa alkohol adalah obat yang lebih berbahaya dan mematikan dari pada heroin atau kokain.

Alkohol menjadi penyebab kematian 195.000 orang di 27 negara Uni Eropa setiap tahunnya dan lebih dari 10.000 kematian akibat kecelakaan di jalan raya yang berhubungan dengan alkohol.

Alkohol juga menjadi penyebab atas 7,4 persen dari semua penyakit dan kematian dini di Uni Eropa, menurut laporan Uni Eropa tahun 2006.

Diproduksi oleh perusahaan Arkay di Florida, wiski bebas alkohol akan dijual dengan harga US$ 16 per botol.

Manajer perusahaan mencatat, produk baru ini akan membantu orang-orang yang ingin berhenti kecanduan minum an alkohol.

“Filosofi Arkay adalah untuk membantu orang menjauh dari minuman keras,” kata pesiden perusahaan Arkay, Sylvie Grattagliano. (T/P001/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)