Dublin, Irlandia, 24 Sya’ban 1436/11 Juni 2015 (MINA) – Untuk berbagi pengalaman spiritual puasa Ramadhan, pemimpin Muslim Irlandia menyeru umat Islam untuk memperluas rasa cinta mereka kepada tetangga selama bulan suci dengan mengundang mereka untuk berbagi iftar (makanan berbuka puasa).
“Karena lebih dari satu miliar umat Islam di seluruh dunia merayakan Ramadhan dengan puasa dan menghargai berkah yang diberikan kepada kita,” kata Sheikh Muhammad Umar Al-Qadri, pendiri Dewan Perdamaian dan Integrasi Muslim Irlandia (Impic), kepada The Irish Times yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Hal ini sama pentingnya bagi komunitas Muslim Irlandia untuk menjangkau tetangga sebagai contoh cita-cita Islam yang benar,” katanya.
Ramadhan yang merupakan bulan paling suci dalam kalender Islam diperkirakan akan dimulai di Amerika Utara pada Kamis, 18 Juni.
Baca Juga: Presiden Venezuela: Bungkamnya PBB terhadap Gaza adalah Konspirasi dan Pengecut
Pemimpin Muslim mendesak Muslim Irlandia menggunakan Ramadan sebagai momentum untuk menjalin hubungan baik dengan tetangganya dengan cara mengundang mereka iftar Ramadhan.
Dia mencatat, petunjuk tersebut akan mengungkapkan pesan indah dari Islam yang benar.
Al-Qadri menambahkan, Impic akan mengadakan Iftar bersama masyarakat di Al-Mustafa Islamic Centre di Coolmine, Dublin, pada 26 Juni. Dalam acara itu, seorang Yahudi yang selamat dari Holocaust, Tomi Reichental, akan menjadi tamu kehormatan.
Muslim berjumlah 1,1 persen dari 4,5 juta orang di Irlandia. Perkembangan mereka dipicu dari imigrasi, kelahiran, dan beberapa menjadi mualaf.
Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York
Dua dekade lalu, mereka hanya berjumlah sekitar 4.000 jiwa.
Sensus 2011 mencatat ada 49.204 Muslim di Irlandia, termasuk hampir 12.000 anak usia sekolah. Angka-angka tersebut mewakili kenaikan jumlah Muslim sebanyak 51 persen sejak tahun 2006.
Penerimaan masyarakat juga telah membantu umat Islam dengan mudah mengintegrasikan diri ke dalam masyarakat Irlandia. (T/P001/R05)
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)