Samarinda, MINA – Ratusan massa padati sudut simpang empat Mall Lembuswana Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (11/1) dengan menyuarakan Aksi Damai Peduli Muslim Uighur.
Perwakilan Muslimah Global Action (MGA) Fitrah Aulia mengajak semua elemen masyarakat untuk peduli dan peka terhadap nasib-nasib Muslim Uighur.
Dalam orasinya, Fitrah mengingatkan bahwa di Indonesia, muslimat bisa dengan bebas dan bangga mengenakan pakaian muslimahnya.
Namun, tidak dengan Muslimah Uighur mereka dipaksa untuk membuka aurat.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
Ia juga menyayangkan di mana anak-anak muslim Uighur dicuci otaknya untuk tidak mengenal agamanya.
Dalam aksi tersebut, Fitrah mengajak kaum muslimah agar bisa bangkit seperti kaum muslimah di zaman Rasulullah ketika Islam memanggil.
“Melalui Muslimah Global Action saya mengajak kaum Muslimah untuk bangkit kembali ketika Islam memanggil, agar kita bisa mencotoh muslimah di zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallaam,” tegasnya.
Aksi damai peduli Uighur ini digagas oleh Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Samarinda dengan menggandeng ormas-ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Syuban Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Muslimah Global Action (MGA), Syabbab Hidayatullah, El-Kalam Politani Samarinda dan elemen masyarakat Lembaga Bimbingan Ibadah dan Penyuluhan Islam (LBIPI). (L/R8/RI-1)
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan
Mi’raj News Agency (MINA)