Ramallah, MINA – Mengomentari keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) terkait status Al-Quds (Yerusalem), politisi independen Palestina Mustafa Barghouti menyebut langkah Donald Trump “tindakan sembrono.”
“Ini adalah tindakan sembrono dari sisi presiden Amerika …. Ini adalah tindakan yang sangat berbahaya,” kata Barghouti pada Rabu (6/12) malam kepada Al Jazeera yang dikutip MINA.
“Ini tidak mempertimbangkan apa artinya 1,6 miliar Muslim, 2,2 miliar orang Kristen, dan 360 juta orang Arab. Ini akan menciptakan reaksi yang sangat serius dan mengguncang kawasan ini dan pasti mengacaukan situasi di Palestina sendiri,” katanya.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Presiden Trump telah mengumumkan bahwa AS secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan akan memulai proses perpindahan kedutaannya ke kota tersebut.
Keputusan Trump tersebut adalah langkah yang telah melanggar kebijakan Amerika Serikat selama puluhan tahun.
Trump mengatakan bahwa dia memerintahkan Departemen Luar Negeri untuk mengembangkan rencana pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal