Bengaluru, India, MINA – Kongres Pemerintah di Negara Bagian Karnataka, India, merayakan ulang tahun penguasa Kerajaan Mysore, Tipu Sultan yang ditetapkan sebagai pahlawan oleh pemerintah daerah tersebut sejak 2015.
Pada Kamis (9/11), untuk tahun ketiga berturut-turut masyarakat Negara Bagian Karnataka merayakan hari jadinya, meski ada protes dari kelompok Hindu garis keras. Demikian News Pakistan memberitakannya yang dikutip MINA.
Perayaan Tipu Sultan dilakukan di seluruh negara bagian di bawah keamanan yang ketat. Sejumlah besar polisi telah ditempatkan di tempat-tempat yang sensitif.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Polisi mengatakan, tidak ada prosesi yang diizinkan di kota yang terkait dengan Tipu Sultan, kecuali yang diorganisir oleh pemerintah negara bagian.
Tipu Sultan meninggal melawan penjajah Inggris pada tahun 1799 dan baru pada tahun 2015 pemerintah negara bagian menganggapnya sebagai salah satu pejuang kemerdekaan paling awal.
Tipu Sultan lahir dengan nama Sultan Fateh Ali Sahab Tipu pada 20 November 1750 dan wafat 4 Mei 1799. Ia juga dikenal dengan nama Macan Mysore dan Tipu Sahib.
Dia adalah putra sulung Sultan Haidar Ali dari Mysore.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Di masa pemerintahannya, Tipu Sultan memperkenalkan sejumlah inovasi administratif, termasuk mata uangnya, kalender lunisolar Mauludi yang baru, dan sistem pendapatan baru yang memulai pertumbuhan industri sutra Mysore.
Dia mengembangkan roket Mysorean yang dilengkapi besi. Dia mengerahkan roket melawan kemajuan pasukan Inggris dan sekutunya selama Perang Anglo-Mysore, termasuk Pertempuran Pollilur dan Pengepungan Seringapatam.
Napoleon adalah salah satu tokoh dunia yang bersekutu dengan Tipu Sultan.
Tipu Sultan dan ayahnya memakai jasa tentara Perancis untuk melatih pasukannya dan bersekutu dengan mereka dalam perjuangan melawan Inggris dan kekuatan lainnya. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan