Baghdad, MINA – Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu mendukung tindakan AS dalam pembunuhan terhadap Komandan Pasukan Quds, Mayjen Qassem Soleimani.
Netanyahu menegaskan dalam pernyataannya, sebagaimana Sheehab News Agency melaporkan dikutip MINA, Jumat (3/1), sama seperti Israel yang memiliki hak untuk membela diri, Amerika pun memiliki hak yang sama.
Dilaporkan bahwa Netanyahu menunda perjalanannya ke Yunani untuk berada di dalam negeri menindak lanjuti akibat pembunuhan Qaseem Soleimani.
Saluran Ibrani ke-13 juga melaprokan di hari yang sama, bahwa Netanyahu meminta Menteri dan anggota pemerintahannya untuk tidak mengomentari pembunuhan Soleimani.
Baca Juga: Wamenlu Anis Matta Dorong Diplomasi Damai di Manama Dialogue 2025
Sementara itu surat kabar Ibrani (Ma’arif) melaporkan, bahwa Menteri Luar Negeri Israel, Bennett akan mengadakan pertemuan darurat untuk membahas situasi setelah pembunuhan Qaseem Soleimani.
Pertemuan tersebut akan diadakan segera di markas Al-Karaa (Markas Kementerian Peperangan Israel), Tel Aviv, yang juga diikuti Kepala Staf Tentara Israel Jenderal Aviv Kochavi, dan pejabat-pejabat tinggi keamanan Israel lainya. (T/R12/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Lebanon Tuduh Israel Tanggapi Tawaran Negosiasi dengan “mengintensifkan” Serangan




															
								








															
															
															
															
															
															
															
															
															



															
Mina Indonesia
 Mina Arabic