Gaza, MINA- Perdana Menteri pendudukan Israel, Benyamin Netanyahu, menutup akses perbatasan Gaza untuk mencegah masuknya pasokan barang pada hari Jum’at (12/5).
Dikutip dari Days of Palestine, penutupan akses perbatasan tersebut mencegah masuknya bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengelola pembangkit listrik di Gaza.
“Kami tidak akan mengizinkan penyeberangan Erez dan Kerem Shalom dibuka untuk membawa bahan bakar atau suplai lainnya ke Jalur Gaza,” kata Netanyahu.
Sebelumnya, Otoritas Energi dan Sumber Daya Alam Palestina di Jalur Gaza menyatakan, situasi saat ini di Gaza menandakan krisis kemanusiaan akibat blokade Israel dan penutupan penyeberangan di bawah agresi Israel yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
Otoritas Energi mengindikasikan bahwa satu-satunya pembangkit listrik di Jalur Gaza tidak menghasilkan energi yang dibutuhkan akibat blokade yang diberlakukan di Jalur Gaza sejak 16 tahun lalu.
Kini Gaza menderita akibat kekurangan jumlah bahan bakar yang tersedia, yang akan menyebabkan situasi kehancuran semakin parah akibat penutupan stasiun bahan bakar.
Otoritas Energi mengindikasikan, pasokan bahan bakar ke Gaza telah dihentikan total sejak Selasa (9/5) sebagai akibat dari agresi Israel di Jalur Gaza dan penutupan total penyeberangan yang mengakibatkan stok bahan bakar akan segera habis. (T/Br/B03/P2).
Kantor Berita Mi’raj (MINA)
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur