N’Golo Kante Jadi Pemain Gelandang Terbaik Dunia Saat Berpuasa

London, MINA – Pesepak bola muslim Gelandang Chelsea, N’Golo Kante dipilih menjadi pemain terbaik dunia pada duel leg 2 semifinal Liga Champions menghadapi Real Madrid pada Kamis (6/5) lalu. Kante melakukan itu sambil menjalankan ibadah puasa. Pasalnya, duel Chelsea melawan Real Madrid digelar beberapa saat sebelum buka puasa.

Seperti dilansir ESPN, N’Golo Kante sangat lincah di pertandingan melawan Real Madrid. Dia mampu berlari sejauh 11,38 kilometer.

“N’Golo Kante mampu melahap 11,38 km saat melawan Real Madrid dan dinobatkan jadi pemain terbaik saat dia puasa Ramadhan. Tak aneh Tuchel (pelatih) menyebut dia anugerah,” tulis ESPN.

Berkat N’Golo Kante permainan Chelsea begitu dinamis. Pergerakan bola begitu cepat sehingga membuat pemain Real Madrid tercecer. Pujian juga diberikan situs sportbible. Menurut situs olahraga itu, Kante membuat lini tengah Madrid yang dikomandani Toni Kroos dan Luka Modric kuwalahan.

“Orang Prancis bertubuh mungil, yang sedang berpuasa, menampilkan salah satu penampilan terbaiknya dalam balutan seragam Chelsea. Benar-benar mendominasi lapangan,” tulis Sportbible.

Menurut catatan Sqawka, Kante memenangkan 100 persen duel udara, membuat 45 sentuhan, lima intercept, empat kali menang duel, menciptakan tiga peluang, dua kali merebut bola, satu tendangan ke gawang, satu take-on dan satu blok.

N’Golo Kante merupakan pemain kelas dunia, namun ia yang membuatnya sangat menonjol adalah kepribadiannya yang luar biasa. Gelandang andalan Chelsea itu baru saja menerima pujian dari manajernya, Thomas Tuchel.

Sang manajer mengaku sangat senang bisa memiliki pemain seperti Kante. Sebab Kante adalah sosok yang baik, rendah hati, dan sopan. Tuchel pun mengaku ia suka sekali memeluk pemain berusia 30 tahun tersebut.

“Ia harus menerima bahwa saya akan memeluknya, saya sering melakukan ini. Ia pria yang baik, hampir pemalu. Ia pendiam, ia suka waktu berkualitasnya sendiri dan ia tidak berisik,” tuturnya seperti dilansir Goal.

“Saya melihatnya banyak tersenyum, saya melihatnya berinteraksi dengan semua orang tetapi dengan caranya sendiri, sangat pemalu dan sopan, tetapi saya sangat senang bahwa pemain seperti dirinya ada. Sungguh menyenangkan untuk diperhatikan,” ujar Tuchel.

“Apa yang ia lakukan dengan mentalitasnya, seorang penolong sejati selalu memberikan segalanya untuk membantu siapa pun di lapangan sebagai pria yang baik, rendah hati dan pendiam,” serunya.

Selain komentar dari Tuchel, ada banyak bukti bahwa N’Golo Kante adalah sosok yang mudah disukai, bahkan oleh fans klub lain.

Bukti bahwa N’Golo Kante pemain yang bisa disukai siapa saja, termasuk suporter lawan. Pada Agustus 2018 silam, Kante membawa Chelsea menang atas Arsenal.

Keesokan harinya, ia bertemu dengan seorang penggemar Arsenal di jalanan kota London. Suporter itu kemudian mengaku ia kecewa dengan kekalahan yang dialami timnya dalam derby London tersebut.

Uniknya, Kante akhirnya malah minta maaf pada suporter tersebut. Ia tampaknya merasa bersalah karena membuat sang suporter kecewa.

“Baru saja bertemu pria ini. Memberitahunya bahwa saya adalah penggemar Arsenal dan saya kecewa dengan pertandingan akhir pekan ini tetapi ia tersenyum kepada saya dan berkata “maaf”. Pria yang luar biasa,” katanya. (A/R11/RS2)

Sumber: dari berbagai sumber.

Mi’raj News Agency (MINA)