New York, 7 Jumadil Awwal 1437/15 Februari 2016 (MINA) –Seorang warga Muslim New York mengirimkan surat komplain kepada perusahaan sepatu Nike karena pesanan sepatu yang bertuliskan “Muslim” atau “Islam” tidak diterima oleh perusahaan itu.
Dalam sebuah surat pada halaman Facebook-nya, Nabeel Kaukab menulis surat terbuka kepada Nike, mengatakan bahwa kata “Muslim” tidak termasuk dalam kata-kata yang dilarang untuk NIKEiD.
Dalam pedomannya, Nike secara khusus melarang kata-kata kotor, makian yang menghina, konten diskriminatif yang mendukung atau menyebabkan kekerasan, dan pelanggaran hak cipta atau merek dagang sebagai kata-kata yang tidak ingin diletakkan pada produknya. Namun, baik kata Islam maupun Muslim tidak termasuk kategori tersebut sehingga Nabeel mempertanyakan hal ini.
Produsen sepatu asal AS itu memutuskan tidak menggunakan kata Allah, Islam, Muslim, atau Koran (bahasa Inggris untuk Alquran) di produk sepatunya.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Salah satu servis yang didapat para pelanggan yang ingin membeli sepatu Nike adalah mereka dapat membuat sepatu modifikasinya sendiri dengan menambahkan kata-kata sepanjang enam huruf di alas kakinya pesanannya di toko online NikeID.
“Nike, Saya punya pertanyaan untuk Tim NikeID Anda. Hari ini saya coba membeli sepasang sepatu Air Jordan dan mengecek fitur modifikasi, yang salah satunya menyediakan pesanan teks singkat (sampai enam huruf) pada sepatu saya. Saat saya mencoba-coba dengan berbagai kata berbeda di sepatu saya, saya menyadari bahwa untuk Nike, baik kata Islam atau Muslim cocok dengan pedoman kalian,” tulis Nabeel, sebagaimana dilansir Huffington Post, Senin (15/2).
“Apakah Islam atau Muslim mengajarkan dan mendukung kekerasan atau keduanya adalah kata-kata yang tidak ingin diletakkan Nike dalam produknya?” tanya pria berusia 40 tahun itu.
Pertanyaan Nabeel ini segera mendapat penjelasan dari staf Nike yang mengatakan tindakan itu diambil setelah kontroversi yang terjadi pada 1997 yang menyebabkan protes dari Muslim di seluruh dunia atas produk Nike Air yang bertuliskan mirip dengan lafaz Allah. Kejadian itu membuat Nike menarik 38 ribu produknya dari seluruh dunia dan mengumumkan permintaan maaf secara resmi.(T/R04/R02)
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Caplok Golan, PBB Sebut Itu Pelanggaran