Washington, 15 Dzulqa’dah 1435 H/ 11 September 2014 M (MINA) – Presiden AS, Barack Obama telah resmi mengumumkan perluasan serangan terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dalam pidatonya pada Rabu (10/9), dia berjanji akan menghancurkan ISIS di mana pun mereka berada.
Dia mengatakan, AS akan mengirimkan sekitar 500 pasukannya ke negara Irak untuk membantu pasukan keamanan disana.
“Tujuan kami jelas, kami akan mengalahkan dan akhirnya menghancurkan ISIS melalui strategi serangan udara yang komprehensif dan berkelanjutan,” katanya. Aljazeera melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (11/9).
ISIS telah menguasai sebagian besar wilayah di Irak dan Suriah. Kampanye brutal kelompok ini sudah termasuk pemenggalan dan pembunuhan terhadap ratusan anggota minoritas Irak.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Dalam beberapa pekan terakhir, ISIS telah merilis video yang menggambarkan pemenggalan kepala dua wartawan Amerika di Suriah.
Gambar kekerasan tampaknya memiliki dampak pada publik, dengan beberapa jajak pendapat dalam beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa mayoritas orang Amerika mendukung serangan udara AS di Irak dan Suriah.
AS mulai melancarkan serangan udara terhadap ISIS di Irak awal musim panas ini. Namun para pejabat mengatakan, Obama sedang menunggu Irak untuk membentuk pemerintahan baru sebelum memperluas usaha.
Para pejabat mengatakan, serangan di Irak sekarang akan luas dan meluas ke Suriah. Obama berencana untuk melanjutkan dengan tindakan-tindakan tanpa mencari persetujuan baru dari Konggres.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Sebelumnya, pada hari Rabu (10/9), Menteri Luar Negeri AS, John Kerry mengatakan, masyarakat internasional tidak akan duduk dan menonton ISIS tumbuh. Dia mengidentifikasi Irak sebagai mitra kunci dalam perang melawan ISIS.(T/P011)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan