OBAMA-NETANYAHU BAHAS PALESTINA GABUNG KE ICC

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (kiri) bersama Presiden AS, Blarrack Obama. (Foto: PIC)
, Benjamin Netanyahu (kiri) bersama Presiden AS, Blarrack Obama. (Foto: PIC)

Washington, 22 Rabi’ul Awwal 1436/13 Januari 2014 (MINA) – , bersama Perdana Menteri Israel, melakukan pembahasan mengenai hubungan – Israel pasca diterimanya Palestina menjadi anggota khusus dalam ().

Saat berbicara dengan Netanyahu melalui sambungan telepon, Obama membahas perkembangan terbaru terkait perundingan lima Negara + Iran dalam hal program nuklir dan hubunganya antara Israel-Palestina, serta permohonan Palestina untuk gabung di ICC, The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

Obama menegaskan, sikap Amerika jelas, Palestina hingga kini belum menjadi sebuah negara. Oleh karena itu, ia tidak berhak secara hukum untuk menjadi anggota organisasi internasional, seperti Roma Statuta. Pihaknya tidak yakin bergabungnya Palestina ke ICC akan membuatnya lebih maju.

Obama menjelaskan, Washington tetap menolak semua bentuk sikap dari kedua belah pihak, baik Palestina maupun Israel yang dapat menghilangkan saling kepercayaan. Sebaliknya ia mendorong kedua belah pihak untuk mematuhi cara-cara yang dapat meredakan ketegangan.

Pada 31 Desember tahun lalu, presiden Palestina, Mahmud Abbas menandatangani 18 kesepakatan perjanjian internasional dalam pembukaan piagam perjanjian Roma, beberapa hari setelah Dewan Keamanan PBB menolak draft resolusi Arab yang menuntut diakhirinya penjajahan Israel atas Palestina, maksimal hingga akhir tahun 2017. (T/P011/R02)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0