Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Operasi Pembersihan di Afghanistan Tewaskan Belasan Militan

Zaenal Muttaqin - Selasa, 6 Maret 2018 - 19:23 WIB

Selasa, 6 Maret 2018 - 19:23 WIB

99 Views

Tentara Afghanistan melakukan operasi pembersihan (Foto; File)

operasi-pembersihan-300x200.jpg" alt="" width="825" height="550" /> Tentara Afghanistan melakukan operasi pembersihan (Foto; File)

Helmand, MINA – Belasan militan telah terbunuh, tiga ditangkap hidup-hidup dan enam lainnya terluka dalam operasi pembersihan terpisah di provinsi Helmand selatan, kata seorang pejabat Afghanistan, Selasa (6/3).

Mayor Abdul Qader Bahaderzai, juru bicara Korps Militer Maiwand ke 215, mengatakan kepada Pajhwok Afghan News yang dikutip MINA, bahwa pasukan keamanan menargetkan tempat persembunyian Taliban di distrik Greshk Senin malam (5/3).

Dia mengatakan, empat militan tewas, tiga ditahan hidup-hidup bersama senjata mereka, amunisi dan pabrik ranjau hancur selama serangan semalam tersebut.

Secara terpisah, lima gerilyawan telah tewas dan dua lainnya luka-luka di daerah Syedan ​​di distrik tersebut, kata juru bicara tersebut.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Selama operasi empat hari bersama, setidaknya tiga Taliban terbunuh dan dua lainnya luka-luka di distrik Nada Alai di provinsi tersebut, dia menyimpulkan.

Juru bicara kepolisian Letnan Abdul Salaam Afghanistan mengkonfirmasi operasi dan kausalitas yang ditimbulkan pada pemberontak di distrik Greshk, Nahr-i-Saraj dan Nad Ali.

Namun Mohammad Wali, penduduk daerah Charahi Mirza di distrik Nada Ali, mengkonfirmasi kedatangan bala bantuan di desa tersebut, yang berada di bawah kendali Taliban selama dua tahun terakhir.

Dia mengatakan pasukan keamanan telah membuat sebuah pos pemeriksaan baru di desa tersebut.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Di sisi lain, juru bicara Taliban Qari Yousuf Ahmadi menolak kemajuan pasukan keamanan di Nand Ali dan mengklaim menimbulkan banyak korban pada pasukan pemerintah di daerah Naw Roz. (T/B05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Asia
Indonesia
Asia
Palestina
Internasional