Havana, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menghadiri pertemuan konferensi tingkat tinggi (KTT) G77 di Havana, Kuba, Sabtu (16/9). Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya kesatuan dan solidaritas.
Menurut Retno, dua hal tersebut penting karena dari satu krisis ke krisis lain negara berkembang selalu paling terdampak.
Selain itu, Retno dalam pernyataannya juga mengatakan, dalam keketuaan di G20 dan ASEAN lalu, Indonesia senantiasa menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang.
“Komitmen Indonesia sangat kuat, untuk membawakan kepentingan negara berkembang dalam dua keketuaan tersebut,” katanya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Picu Bencana di Jateng, 27 Orang Meninggal Dunia
G77 adalah kelompok kerja sama negara anggota PBB yang terdiri dari 134 negara berkembang dengan agenda utama memajukan kerja sama pembangunan.
Pertemuan KTT G77 tersebut menghasilkan satu dokumen kesepakatan bernama Deklarasi Havana.
Deklarasi tersebut menggarisbawahi beberapa hal, antara lain: peran penting iptek dan inovasi dalam pencapaian SDGs dan dalam mengatasi berbagai tantangan global, menyoroti kesenjangan akses antara negara berkembang dan negara maju terhadap iptek dan inovasi, komitmen penguatan kerja sama selatan-selatan, selatan-utara dan triangular di bidang iptek serta inovasi. (L/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bangun Kembali Gaza, AWG Serukan Sinergi Bersama untuk RSIA Indonesia