PAKAR POLITIK : LOBI ISRAEL BAHAYAKAN INGGERIS

Gilad Atzmon, seorang komentator politik dan penulis buku asal London  dalam sebuah wawancara dengan Press Tv (Foto: Press Tv)
, seorang komentator politik dan penulis buku asal London dalam sebuah wawancara dengan Press Tv (Foto: Press Tv)

London, 4 Rabiul Awwal 1436/26 Desember 2014 (MINA) – Gilad Atzmon, seorang pakar  politik dan penulis buku asal London mengatakan, Pemerintah berada di bawah pengaruh kuat dari lobi pro- yang menjadi kunci atas agenda kebijakan luar negerinya.

“Ini tidak masuk akal, lobi asing mendominasi urusan luar negeri Inggris,” kata Atzmon dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Press Tv dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Atzmon mengatakan, lobi pro-Israel yang sama kemudian ia beri nama sebagai The Konservatif Friends of Israel (CFI), memiliki peran penting dalam permusuhan London baru-baru ini dengan beberapa negara Timur-Tengah baru-baru ini.

Dia menggambarkan hal ini sebagai alarm bahaya yang mengancam kemerdekaan Inggris.

“Ini berbahaya, juga untuk orang-orang Yahudi Inggris yang mungkin pada umumnya tidak memahami kejahatan yang dilakukan atas nama mereka.”

Lebih lanjut, Atzmon mengatakan Inggris harus mencoba untuk menjaga kepentingan rakyat Inggris dan menghindari untuk melayani kepentingan Zionis.

“Inggris harus mengembalikan naluri kelangsungan hidup masyarakat Inggris. Untuk melakukannya, kita harus menemukan cara-cara politik untuk membebaskan dan memerdekakan politik Inggris dari lobi Yahudi dan pengaruh,” katanya.

Menurutnya, metode seperti itu akan mempertahankan kelangsungan hidup masyarakat Inggris.

“Ini kedengarannya kasar, tapi ini adalah metode bertahan hidup pada saat ini. Masalah ini sebenarnya cukup sederhana. Kami memiliki semua bukti, kita tahu siapa orang-orangnya, kita tahu bagaimana lobi ini beroperasi dan sekarang kita harus menghadapinya,” katanya. (T/P011/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0