Damaskus, 19 Jumadil Awwal 1437/27 Februari 2016 (MINA) – Ketua Komite Internasional Palang Merah (ICRC) Peter Maurer mengatakan di Damaskus pada Jumat (26/2), ia sedang mengupayakan mendapat akses ke penjara-penjara Suriah.
Ia mengungkapkan telah meminta pihak berwenang Suriah untuk lebih memungkinkan ICRC bisa berkunjung ke pusat-pusat penahanan, demikian ARA News memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Kami telah berbicara kepada pihak berwenang Suriah untuk mendapat akses ke pusat-pusat penahanan, dan di masa lalu kita telah mengunjungi sembilan penjara utama,” kata Maurer pada akhir kunjungan lima harinya ke Suriah.
Ketika ditanya oleh AFP tentang kondisi di pusat penahanan, ICRC menyatakan tidak mengomentari secara terbuka tentang hal itu.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Pada awal bulan, penyelidik PBB menuduh rezim Suriah melakukan “pemusnahan” di penjara dan pusat-pusat penahanan.
Komisi Penyelidikan PBB di Suriah mengatakan dalam laporan terbarunya, ribuan tahanan tewas saat ditahan oleh pihak yang berbeda dalam konflik brutal Suriah sejak kekerasan dimulai hampir lima tahun yang lalu.
Maurer mengatakan, dia berharap gencatan senjata akan membuka akses bagi ICRC ke daerah yang sebelumnya tidak dapat diakses karena konflik.
“Tapi tidak ada yang tahu apa dampak dari gencatan senjata,” katanya. (T/P001/R05)
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan