New York, MINA – Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour menuntut diakhirinya impunitas (kekebalan hukum) Israel agar perdamaian di Palestina dapat terwujud dan mendesak penghentian penyediaan senjata bagi entitas penjajah itu.
“Saya ulangi, berhenti mempersenjatai Israel. Anda semua, semua negara yang telah menyediakan senjata dan amunisi kepada Israel untuk membunuh anak-anak dan perempuan kami serta warga sipil Palestina,” kata Mansour dalam pidatonya di Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Senin (8/4), Wafa melaporkan.
Ia juga mendesak masyarakat internasional untuk mengakhiri perdagangan dengan pemukiman Israel dan meminta pertanggungjawaban atas pembantaian serta penjajahan terdapat rakyat Palestina.
“Bukan hanya individu tetapi juga mereka yang bertanggung jawab pada tingkat tertinggi atas keputusan ilegal dan tidak manusiawi ini,” katanya.
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
Mansour lebih lanjut menekankan tidak adanya keadilan dan perdamaian, dengan menyatakan bahwa Palestina berulang kali diminta untuk memilih di antara keduanya tanpa menerima keduanya.
“Tidak ada jalan menuju perdamaian jika terjadi ketidakadilan seperti ini. Akhiri impunitas Israel dan Anda akan melihat bahwa perdamaian pada akhirnya akan berada dalam jangkauan kita,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, utusan Palestina itu mempertanyakan keanggotaan Israel di PBB.
“Bagaimana mungkin pihak yang menjajah dan melakukan genosida bisa menjadi anggota penuh PBB, sedangkan pihak yang berkomitmen pada supremasi hukum internasional dan perdamaian yang adil dan abadi tidak bisa?,” tangannya.
Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza
Mansour menegaskan hak Palestina di antara komunitas bangsa-bangsa. “Yang kami minta hanyalah mengambil tempat kami yang selayaknya di antara komunitas bangsa-bangsa,” tegasnya. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ucapkan Selamat untuk Rakyat Suriah