Jakarta, MINA – Pameran Pendidikan Tinggi Eropa (EHEF) diselenggarakan untuk ke-10 kalinya di Jakarta, Sabtu (10/11).
Duta Bedsar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guérend, mengatakan, EHEF 2018 menawarkan kesempatan bagi para pelajar Indonesia untuk bertemu langsung dengan perwakilan dari universitas-universitas di Eropa dan mendapatkan informasi tentang pendidikan yang mereka tawarkan.
“Pengunjung juga dapat memperoleh informasi tentang skema beasiswa yang diberikan oleh Uni Eropa dan negara-negara anggotanya, serta beasiswa dari Pemerintah Indonesia,” jelas Guérend.
Ia mengatakan, setiap tahun, kurang lebih sebanyak 1.600 beasiswa Uni Eropa disediakan bagi pelajar Indonesia dan para akademisi melalui program unggulan Erasmus+ dan melalui negara-negara anggota Uni Eropa.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Tiap tahun pula, program Erasmus+ mewujudkan kesempatan bagi lebih dari 200 akademisi dan pelajar Eropa datang ke berbagai universitas di Indonesia untuk memberi kuliah, pelatihan dan berpartisipasi dalam pertukaran kredit jangka pendek.
Duta Besar mengatakan, Eropa menjadi tujuan yang semakin populer di kalangan pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tingginya, EHEF diselenggarakan menanggapi semakin meningkatnya minat studi di Eropa.
Jumlah siswa Indonesia yang berangkat ke Eropa pada akhir 2017 adalah sebanyak 6.300 orang. Secara keseluruhan, lebih dari 11.000 siswa dan akademisi Indonesia saat ini sedang menempuh pendidikan di Eropa.
Selain di Jakarta, EHEF juga diselenggarakan untuk pertama kalinya di Bandung pada tanggal 8 November 2018 lalu dan akan diikuti dengan penyelenggaraan ke-4 di Yogyakarta pada tanggal 13 November 2018 mendatang. (L/Ast/P1)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Mi’raj News Agency (MINA)